MOROWALI, MERCUSUAR – Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1442 H, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Morowali melaksanakan penyembelihan tiga ekor sapi kurban. Pemotongan berlangsung di halaman parkir Kantor Kemenag Morowali, yang dilakukan secara gotong royong oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag Morowali, Rabu (21/7/2021).
Pada kesempatan tersebut, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Morowali, Ahmad Hasni, mengapresiasi pelaksanaan perayaan ibadah kurban, khususnya di Kemenag Morowali yang berlangsung sukses dan lancar.
“Terima kasih kepada seluruh ASN yang telah bekerja keras bahu membahu, serta antusias berpartisipasi dalam pelaksanaan ibadah kurban tahun ini dari awal sampai selesai,” ucapnya.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kemenag Morowali, Mauluddin, selaku promotor penyembelihan kurban mengucapkan syukur, karena tahun ini keluarga besar pegawai Kemenag Morowali bisa melaksanakan pemotongan hewan kurban tiga ekor sapi. Hewan kurban sendiri diperoleh dari swadaya para pegawai sebanyak dua ekor dan satu ekor sapi berasal dari penyerahan Bank Syariah Indonesia KCP Morowali.
“Insya Allah daging kurban akan dibagikan kepada masyarakat sekitar Kantor Kemenag Morowali yang sudah masuk dalam list,” sebut Mauluddin saat proses pemotongan berlangsung.
Proses pemotongan tetap menerapkan protokol kesehatan, sesuai Surat Edaran Menteri Agama RI Nomor 16 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Shalat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Kurban Tahun 1442 H/2021 M.
“Semua peralatan dibersihkan terlebih dahulu sebelum digunakan sementara pegawai yang bertugas diwajibkan menggunakan masker dan mencuci tangan terlebih dahulu,” ujar Mauluddin.
Proses pemotongan hewan dilaksanakan pada hari kerja, agar seluruh pegawai bisa ikut serta terlibat dalam proses pemotongan dari awal hingga selesai. Mudah-mudahan hal ini mampu mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menumbuhkan nilai berbagi kita kepada masyarakat, serta mampu menghilangkan sifat yang tidak baik dalam diri kita, diantaranya sifat sombong, iri, kikir dan dengki. Semangat berkorban untuk solidaritas sosial dalam tatanan baru produktif dan aman COVID-19. */JEF
