PALU, MERCUSUAR – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palu, Dr H Nasruddin L. Midu mengungkapkan pihaknya saat ini tengah gencar menyosialisasikan panduan terkait pelaksanaan ibadah selama bulan Ramadan 1442 H di masjid atau musolah, menyesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19.
Ia menekankan, dalam panduan sesuai Surat Edaran Menteri Agama Nomor 3 Tahun 2021 tersebut, pelaksanaan ibadah selama bulan Ramadan di masjid atau musolah tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) pencegahan penyebaran Covid-19 secara ketat. Di antaranya, jumlah jamaah yang hadir maksimal sebanyak 50% dari kapasitas masjid atau musolah. Selain itu, jamaah yang hadir diwajibkan mengenakan masker selama proses ibadah berlangsung.
“Alhamdulillah, untuk tahun ini panduan ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1442 H sedikit longgar dibanding dengan tahun lalu. Boleh tetapi tetap menjaga protokol kesehatan, dibatasi 50% dari kapasitas masjid atau musolah, dan jamaah wajib memakai masker,” kata Nasruddin, di ruang kerjanya, Kamis (8/4/2021).
Sosialisasi panduan tersebut, lanjutnya, telah disampaikan kepada seluruh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) di Kota Palu, untuk selanjutnya melalui KUA disampaikan kepada para imam masjid se Kota Palu.
Hal itu dibahas oleh Kemenag Kota Palu bersama Kepala KUA se Kota Palu pada Rabu (7/4/2021).
“Jadi kami menindaklanjuti edaran tersebut dengan mengundang kepala KUA, lalu mereka menyampaikan kepada Imam-imam Masjid di wilayahnya masing-masing. Mudah-mudahan ikhtiar kita menjaga penerapan protokol kesehatan ini, bisa menekan perkembangan penyebaran virus,” ujarnya.
Pada pertemuan bersama Kemenag dan Kepala KUA tersebut, turut disepakati adanya ceramah Ramadan sebelum Salat Tarawih di masjid atau musolah, yakni dibatasi selama 10-15 menit. Pembatasan tersebut dilakukan agar masyarakat tidak terlalu lama dalam keadaan berkumpul. Adanya ceramah agama dipandang penting, sebagai bagian pendukung dari pelaksanaan ibadah selama bulan Ramadan.
“Bagaimanapun masyarakat perlu diberikan pencerahan, motivasi dan tambahan ilmu-ilmu agama. Nanti kita juga akan turun melaksanakan ceramah Ramadan, Kemenag bersama Kepala KUA akan turun di masjid-masjid tingkat kecamatan dan kelurahan,” pungkas Nasruddin. IEA