Kemenag Poso Tekankan Pentingnya Moderasi Beragama

MODERASI-33c30eec
FOTO: Kantor Kemenag Kabupaten Poso, bekerja sama dengan Balai Diklat Keagamaan Manado, menggelar kegiatan PDWK, yang dilaksanakan di Aula Kantor Kemenag Poso, Senin (14/2/2022). FOTO: DOK KEMENAG

POSO, MERCUSUAR – Meskipun di masa pandemi, pelatihan sebagai upaya pemenuhan hak pengembangan kompetensi ASN tidak boleh berhenti. Oleh karena itu, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Poso, bekerja sama dengan Balai Diklat Keagamaan Manado, menggelar kegiatan Pelatihan Di Wilayah Kerja (PDWK) yang bertajuk Penguatan Penggerak Moderasi Beragama Bagi Guru Angkatan V, yang dilaksanakan di Aula Kantor Kemenag Poso, Senin (14/2/2022).

Sebanyak 30 guru ASN Kemenag Kabupaten Poso berkesempatan mengikuti kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kemenag Poso, Makmur Muh. Arief, menyampaikan rasa terima kasih kepada BDK Manado, yang telah menunjuk Kemenag Poso, sebagai tuan rumah pada pelaksanaan PDWK kali ini dan juga kepada para peserta yang mengikuti kegiatan ini.

  1. Makmur mengatakan, setiap ASN atau guru harus memiliki tiga disiplin, yaitu, disiplin waktu, disiplin melaksanakan tugas dan disiplin melaksanakan regulasi.

Lebih lanjut H. Makmur menyampaikan, cara beragama yang merusak ikatan kebangsaan (mempolitisasi agama), maka perlu dilakukan langkah-langkah mengenai moderasi beragama, menjaga kerukunan dan toleransi beragama.

“Sikap moderat adalah sikap yang berada di tengah-tengah, tidak estrim kiri dan kanan,” ujarnya.

Moderasi bukan berarti mencampurkan akidah. Moderasi menunjukkan sikap dalam beragama, baik sikap antar umat beragama maupun dengan umat seagama namun terdapat perbedaan dalam praktik keagamaan.

“Sebagai implementasi moderasi beragama di masyarakat, diperlukan sebuah revolusi mental, yakni menginginkan masyarakat Indonesia terlahir sebagai kertas putih dengan semangat kebangsaan,” paparnya.

Dia berharap, kegiatan PDWK yang berlangsung selama enam hari ini, bisa memberikan manfaat bagi para peserta dan juga peserta dapat memahami moderasi beragama, yang bertujuan untuk menjaga toleransi antar umat beragama.

Kegiatan PDWK ini, dimulai dengan penyerahan ATK Diklat secara simbolis, kepada dua peserta yang ditunjuk oleh panitia, yang diserahkan oleh Kepala Kantor Kemenag Poso, H. Makmur dan Kasubbag TU, Sitti Nurnaimah. */JEF

Pos terkait