PALU, MERCUSUAR – Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (Ponpes) Kementerian Agama (Kemenag) RI, Prof. Dr. K.H. Waryono Abd. Gafur didampingi Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Sulteng, H. Ulyas Taha meresmikan bantuan unit usaha inkubasi ponpes tahun 2022, di tiga ponpes yang ada di Kota Palu dan Kabupaten Sigi, Kamis (9/3/2023).
Ketiga ponpes tersebut, masing-masing Ponpes Alkhairaat Pusat Palu dengan bantuan inkubasi usaha percetakan, Ponpes Madinatul Ilmi Sigi bantuan inkubasi usaha laundry, dan Ponpes An-Nur Buuts Palu bantuan inkubasi usaha swalayan.
Prof. Waryono dalam sambutannya menyampaikan salah satu program prioritas unggulan Menteri Agama (Menag) RI, sebagai pengejawantahan salah satu dari tiga fungsi pesantren adalah fungsi pemberdayaan masyarakat.
Menurutnya, Menag melihat fenomena sebagian ponpes dalam awal pengembangannya sering mengalami kesulitan finansial. Meskipun jumlah santri bertambah, namun sarana dan prasarana tidak bertambah.
Olehnya, ia mengingatkan program bantuan tersebut bertujuan agar ponpes mampu menjalankan tiga fungsi pesantren secara optimal, di bidang pendidikan, dakwah dan pemberdayaan.
“Kami ingin pemerintah hadir untuk pesantren,” tegas Waryono.
Ia juga mengharapkan agar semakin banyak ponpes di Sulteng yang mendapat bantuan inkubasi, karena pihaknya akan membantu sekira 1.500 pesantren, dan baru 1.100 yang mendaftar.
“Kami juga memfasilitasi pesantren-pesantren ini untuk mendirikan badan usaha, agar mendapatkan kemudahan dan sekaligus menjejaringkan dengan Kementerian dan Lembaga,” ujarnya
Waryono mengungkapkan, hampir semua Kementerian dan Lembaga mempunyai program untuk membantu pesantren. Misalnya bantuan untuk pesantren daerah pesisir dan pesantren berbasis pertanian, koperasi serta beasiswa pendidikan dan lainnya.
“Mudah-mudahan Kakanwil dan Kepala Kemenag Kabupaten dan Kota bisa memfasilitasi jalur komunikasi pada Kementerian dan Lembaga tersebut, sehingga ponpes tidak ragu-ragu menjalankan fungsi di luar ngaji kitab dan mempunyai kecakapan bermuamalah,” tuturnya.
Sementara Kepala Kanwil Kemenag Sulteng, Ulyas Taha mengingatkan agar bantuan tersebut dapat dikembangkan dan dikelola dengan baik oleh tiap ponpes.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran, support, motivasi dan bantuan dari pak Direktur, terhadap ponpes di Sulteng,” kata Ulyas Taha. */IEA