SIGI, MERCUSUAR – Kantor Kementerian agama (Kemenag) Kabupaten Sigi menyerahkan bantuan operasional pendidikan ke 10 pondok pesantren (Ponpes) dan tempat pengajian Alquran (TPQ).
Bantuan dari Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Republik Indonesia diserahkan oleh Kepala Kantor Kemenag Sigi As’ad Latopada di Kantor Bupati Sigi Sementara di Desa Kotapulu, Kecamatan Dolo, Senin (7/9/2020).
Dikatakan Kepala Kantor Kemenag Sigi bahwa bantuan yang diserahkan, yakni bantuan operasional pendidikan takmiliyah dan bantuan operasional pendidikan pesantren.
Bantuan untuk pendidikan Ponpes Rp25 juta, sedangkan bantuan untuk LPTQ atau TPQ Rp10 juta.
Ke 10 ponpes dan TPQ yang mendapatkan bantuan operasional pendidikan, yakni Ponpes Alkhairaat Madinatul Ilmi Dolo, Ponpes Al Istiqomah Ngata Baru, MDT Alkhairaat Sambo, Ponpes Walisongo 2 Sigi, Ponpes Raudhatul Musthafa Lil Khairaat, Ponpes Jabal Nur, MDT Alkhairaat Omu, TPQ Hubbul Khairaat, TPQ Nurul Fatiyah dan TPQ Raodatul Jannah.
“Kami sangat bangga dan bahagia atas bantuan ini, serta terima kasih kepada Kementerian Agama atas bantuan yang diberikan,” tuturnya.
Dia berharap pimpinan ponpes dan TPQ dapat memanfaatkan serta menggunakan bantuan itu dengan sebaik-baiknya dalam rangka menunjang penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi COVID-19. “Bantuan ini merupakan aspirasi dari Anggota DPR RI Matindas,” katanya.
Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Sigi, Muh Basir Lainga menyampaikan untuk mengelola suatu pendidikan, semuanya sudah ada regulasinya, baik Majelis Taklim, TPA/TPQ, Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) sampai ponpes pesantren.
”Seiring dengan itu, pemerintah sudah mewajibkan seluruh lembaga pendidikan agama dan keagamaan Islam, wajib hukumnya untuk memiliki izin operasional,” terang Sekkab. AJI
