SIGI, MERCUSUAR – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengunjungi tempat pemulihan gizi lokus stunting di Kabupaten Sigi. Kunjungan itu dengan tujuan mengetahui upaya – upaya yang sudah dilakukan Kabupaten Sigi, untuk pencegahan stunting.
Demikian dikatakan Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Desentralisasi Kesehatan Kemenkes, yang juga Plt Kepala Badan PPSDM Kemenkes, dr. Kirana Pritasari, saat meninjau tempat pemulihan gizi Kabupaten Sigi, di Puskesmas Marawola, Senin (22/11/2021).
Dijelaskannya, salah satu program prioritas nasional, adalah ingin memperbaiki gizi masyarakat. Dalam memperbaiki gizi masyarakat, kami meninjau langsung prosesnya di tempat pemulihan gizi, di Puskesmas Marawola.
“Di mana tempat pemulihan gizi adalah untuk pemulihan anak gizi kurang ataupun anak gizi sangat kurang, dirawat di Puskesmas kalau sudah membaik, mereka pulang dan di monitor perkembangannya,” jelasnya.
Lanjutnya, untuk puskesmas perawatan, diharapkan agar dapat menyiapkan tempat pemulihan gizi. Jadi kalau ada anak yang terindikasi gizi kurang, bukan hanya dibawa ke Puskesmas Marawola, namun dapat juga dibawa ke puskesmas terdekat, yang memiliki tempat pemulihan gizi.
“Diharapkan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Sigi dapat menambah tempat pemulihan, bagi gizi anak kurang maupun gizi sangat kurang,” harapnya.
Rombongan Kemenkes diterima oleh Kepala Dinkes Sulteng, dr. Komang Adi Sujendra, Kadis Kesehatan Sigi, dr. Sofyan Mailili, Kabid dan Kasi Dinkes Sulteng dan Dinkes Sigi. AJI