Kemenkominfo Mulai Survei Penyusunan ITDN

MAKASSAR, MERCUSUAR – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mendorong adanya pengukuran untuk dapat melihat kemajuan dari proses pelaksanaan transformasi digital secara menyeluruh.

Pengukuran tersebut dilaksanakan melalui metode survei, guna menyusun Indeks Transformasi Digital Nasional (ITDN) yang telah dibangun, dikembangkan dan dilaksanakan oleh Kementerian, Lembaga dan Pemerintah Daerah maupun masyarakat.

Hal itu tersampaikan pada pelaksanaan sosialisasi dan bimbingan teknis yang dipusatkan di Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan pada 3—5 September 2023, yang dihadiri Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas teknis lainnya, institusi kementerian, serta Bappeda kawasan Sulawesi, Maluku dan Papua (Sumapapua).

Kemenkominfo menginisiasi penyusunan indeks transformasi digital, yang dilaksanakan bekerja sama dengan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (LPEM FEB), Universitas Indonesia  meliputi aspek infrastruktur, pemerintah, ekonomi, masyarakat dan ekosistem digital.

Team Leader dari Kemenkominfo, Sarah menyampaikan, metode penyusunan ITDN dimaksud, mengadopsi Frame Work Digital Tranformation Index (DTI) yang dikembangkan oleh United Nations Economic And Social Commission For Asia And The Pacific (UN-ESCAP) melalui 110 indikator.

Penyusunan indikator dimulai dengan rentang waktu pada 2018—2022, dan saat ini tahapan survei telah memasuki tahapan sosialisasi dan bimbingan teknis pengisian pada level Kementerian, Lembaga dan Pemerintah Daerah di 38 Provinsi secara nasional.

Sarah menyampaikan harapan, Pemerintah Daerah dapat membantu pengisian kuesioner survei, yang terdiri dari data sekunder dan data primer yang dilakukan melalui metode survei.

Ia mengatakan, tindak lanjut hasil survei akan menentukan keberhasilan transformasi digital nasional, sebagaimana Visi Indonesia Digital pada tahun 2045.

“Jika ada hal-hal yang menjadi kendala dalam proses pengumpulan data dan pelaksanaan survei, dapat dikomunikasikan lebih lanjut dengan tim ITDN,” ujar Sarah.

Menurutnya, karena penyusunan ITDN baru dimulai, maka selain sosialisasi, dalam pelaksanaan Bimbingan Teknis juga dilakukan praktik pengisian data dari daftar pertanyaan dalam kuesioner. */ABS

Pos terkait