Kemensos Bantu Warga Dusun Lewonu

FOTO HLLL KEMENSOS
DIREKTUR PSKBS Kemensos, Sunarti menyerahkan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Dinsos Sigi, Sabarudin untuk diberikan ke warga Dusun Lewonu, Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo di Desa Lembantongoa, Kamis (3/12/2020). FOTO: DOK DINSOS SIGI

SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) menyerahkan bantuan pada warga Dusun Lewonu, Desa Lembantongoa, Kecamatan Paololo, Sigi di Desa Lembantongoa, Kamis (3/12/2020).

Bantuan Kemensos bagi keluarga korban pembunuhan dan warga yang terdampak diserahkan secara simbolis oleh Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS) Kemensos, Sunarti pada Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) Sigi, Sabarudin.    

Total bantuan yang diserahkan berjumlah Rp458.426.000, termasuk santunan duka bagi keluarga korban, paket sembako, paket perlengkapan seragam dan belajar sekolah, perlengkapan mandi, handsanitizer dan paket lainnya.

Demikian rilis yang diterima wartawan Mercusuar, Kamis (3/12/2020).

Direktur PSKBS Kemensos, Sunarti mengaku sangat prihatin atas kejadian yang menimpa warga Dusun Lewonu, Desa Lembantongoa yang menjadi korban pembunuhan Orang Tidak di Kenal (OTK). Apalagi kejadian itu di masa pandemi Covid-19.

“Diharapkan semoga kejadian tersebut tidak terjadi lagi, serta masyarakat diimbau untuk tidak terprovokasi dengan isu yang menyesatkan,” imbaunya pada kegiatan yang turut dihadiri Kepala Dinsos Sulteng, Ridwan Mumu; Kepala Badan Kesbangpol Sigi, Udin Djamadin, serta Camat Palolo, Herman itu.

Lanjutnya, untuk bantuan sembako diserahkan langsung pada penerima, sedangkan bantuan uang diserahkan kepada penerima melalui rekening masing-masing.

Sunarti berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban warga terdampak maupun keluarga yang menjadi korban pembunuhan pada Jumat (27/11/2020) pagi itu.

Diketahui, Jumat (27/11/2020) sekira pukul 09.00 Wita, empat warga di Dusun Lewonu, Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo, Sigi dibunuh OTK, yakni Yasa (58), Su (30),  Nakka (60) dan Peddi (18) dan Pedi. Selain itu, enam rumah warga dibakar. AJI/*         

Pos terkait