Kementerian Parekraf Lanjutkan Bantuan Balasa

FOTO GUBERNUR BANTUAN

PALU, MERCUSUAR – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) melanjutkan kembali program bantuan Bahan Lauk Siap Saji (Balasa) Tahap II untuk pekerja ekonomi kreatif terdampak Covid-19 di Sulteng.

Hal itu dilaporkan Kepala Dinas Pariwisata Sulteng, I Nyoman Sriadijaya pada Gubernur Sulteng, Longki Djanggola saat pertemuan di ruang kerja Gubernur, Selasa (8/9/2020).

I Nyoman Sriadijaya menyampaikan bahwa bantuan Balasa tahap II akan disalurkan oleh Deputi Bidang Produk Wisata, bukan seperti pada tahap I oleh Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur.

“Untuk jumlah bantuan tahap II secara keseluruhan mencapai 11 ribu paket. Satu paketnya setara dengan Rp135 ribu dan berisi beras lima kilogram, gula, minyak goreng, lauk siap saji dan abon sapi,” ujarnya pada pertemuan yang dihadiri dua Staf Khusus Bidang Keamanan Kementerian Parekraf, AKBP Syamsul Bahri dan Kompol Muhamad Ikbal.

Selain itu, ia Nyoman juga meminta pada Gubernur supaya mengizinkan menggunakan gedung Joyokodi Covention Center (JCC) untuk proses pemaketan bantuan.

Staf Khusus Keamanan Kementerian Parekraf, Syamsul Bahri mengatakan bahwa Kementerian ikut melibatkan jajaran Polda Sulteng pada pendistribusian Balasa.

“Metode distribusi jelasnya akan dilakukan ‘door to door’, sehingga berbeda dari tahap lalu yang mengharuskan penerima bantuan datang mengambil di tempat-tempat yang ditentukan panitia,” jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Longki menyampaikan terima kasih atas kepedulian dan kesinambungan program kementerian untuk membantu pekerja ekonomi kreatif yang ikut terpapar ekonominya akibat Covid-19.

Gubernur juga menyarankan ke Staf Khusus agar memasok abon sapi  produksi UKM lokal Sulteng ke dalam paket Balasa, guna menghidupkan perputaran ekonomi daerah.

Pemerintah, kata Gubernur, berharap supaya panitia memastikan bantuan Balasa yang akan diterima penerimanya dalam keadaan baik dan terjaga.

“Karena ini makanan, jadi tolong hati-hati jangan sampai ada yang kadaluarsa,” pesan Gubernur. BOB

Pos terkait