PALU, MERCUSUAR – Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Sulteng menggelar pasar murah, melalui program Ketersediaan Pasokan dan Stabilitas Harga (KPSH), di Palu, Selasa (11/10/2022).
Pada pasar murah tersebut, Bulog Kanwil Sulteng menyediakan berbagai jenis komoditas pangan kebutuhan warga, di antaranya beras medium sebanyak 9,784 ton, beras premium BerasKita sebanyak 473,646 kg, gula pasir, minyak goreng, dan telur ayam.
Pemimpin Wilayah (Pimwil) Perum Bulog Sulteng, David Susanto menjelaskan, salah satu tujuan pelaksanaan pasar murah tersebut adalah bagian dari upaya pengendalian inflasi di Sulteng.
“Dengan adanya pasar murah melalui program KPSH ini, diharapkan dapat mengendalikan laju inflasi di Sulawesi Tengah, sehingga tidak berdampak pada bertambahnya beban biaya hidup masyarakat,” kata David.
Ia juga mengemukakan, program KPSH akan berlangsung hingga bulan Desember 2022 mendatang.
“Dapat dipastikan BULOG Sulteng dengan stok sebanyak 10.257 ton sangat siap untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah Sulawesi Tengah,” tegas David.
David mengungkapkan, sepanjang tahun 2022 hingga pekan pertama bulan Oktober, Bulog Kanwil Sulteng melalui program KPSH telah menggelontorkan beras jenis medium sebanyak 5.514 ton di pasar-pasar di Kota Palu dan sekitarnya.
“Program ini dimaksudkan untuk menjaga agar harga beras di pasar tidak mengalami lonjakan,” imbuh David.
Untuk mendukung ketersediaan kebutuhan beras di Sulawesi Tengah, baik secara offline maupun online, Perum Bulog, kata David, bekerja sama melalui outlet-outlet binaan seperti RPK (Rumah Pangan Kita) yang tersebar di seluruh wilayah Sulteng, kabupaten-kabupaten dan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga beras. IEA
