Kepala BNN RI Gelar Kuliah Umum di Untad

Kepala BNN RI, Komjen Pol Marthinus Hukom, saat memberikan materi kuliah umum dihadapan civitas akademika Untad. FOTO: MISBACH/MS

TONDO, MERCUSUAR – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Komjen Pol Marthinus Hukom, menggelar kuliah umum di Aula Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako (Untad), Selasa (22/7/2025).

Di hadapan civitas akademika Untad, mantan Kepala Densus 88 itu memaparkan materi bertajuk “Peran Perguruan Tinggi dalam Pencegahan dan Pemberantasan Narkoba.”

“Kampus atau universitas adalah tempat berkumpulnya generasi muda yang menimba ilmu pengetahuan, menempa diri, dan memperluas ruang diskusi yang nantinya menjadi bekal untuk menjadi pemimpin bangsa,” ujar Marthinus.
Lebih lanjut, perwira tinggi berpangkat bintang tiga itu menekankan, universitas berperan penting dalam membentuk sumber daya manusia yang berkualitas. Oleh karena itu, menurutnya, sangat penting menciptakan sistem pendidikan yang benar-benar bersih dari pengaruh narkoba.

“Kita tidak ingin generasi muda di masa depan menjadi generasi yang rusak secara fisik dan moral akibat narkoba,” beber pria kelahiran Ambon itu.

Sementara itu, Rektor Untad, Prof. Amar, dalam sambutannya menegaskan komitmen kampus dalam memerangi narkoba. Salah satu langkah yang tengah diwacanakan adalah pelaksanaan tes urin bagi civitas akademika dan mahasiswa baru, serta pengawasan ketat terhadap potensi peredaran narkoba di lingkungan kampus.

“Momentum kehadiran Kepala BNN RI di kampus Untad adalah bagian dari komitmen dan bukti nyata upaya kampus dalam memerangi narkoba,” tegas Prof. Amar.

Menariknya, dalam kuliah umum yang berlangsung selama tiga jam tersebut, Marthinus menyampaikan materi tanpa jeda ataupun istirahat duduk. Selain itu, ia juga membagikan 10 unit sepeda dan beberapa unit handphone kepada mahasiswa yang berhasil menjawab pertanyaan maupun yang aktif bertanya selama sesi diskusi berlangsung.

Suasana aula pun menjadi riuh ketika hadiah sepeda dan handphone diserahkan langsung oleh Kepala BNN RI kepada para mahasiswa.

“Kalau bisa, pak, diadakan lagi acaranya, supaya kami bisa dapat hadiah sepedanya,” teriak salah satu mahasiswa saat kuliah umum usai. MBH

Pos terkait