POSO, MERCUSUAR – Satu persatu pejabat daerah, tokoh agama, hingga pemuka masyarakat, terus menyerukan imbauan kepada simpatisan dan DPO teroris Poso. Kali ini, seruan kembali disuarakan pemuka agama Islam di Kabupaten Poso, yang juga Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Poso, Makmur H.M. Arief.
Saat media bertandang ke Kantor Kementerian Agama Poso, Rabu (4/8/2021), Makmur H.M. Arief melalui media yang menemuinya, menyerukan kepada masyarakat Poso, khususnya simpatisan, mari bergerak bersama dalam mensyiarkan Islam yang Rahmatan Lill Allamin,
Mensyiarkan Islam ini kata dia, dengan semua orang hidup berdampingan. Satu catatan yang pasti bahwa nyawa, ruh yang melekat setiap insan manusia, adalah titipan Allah SWT, titipan Tuhan tidak boleh seorangpun menghakimi atau membunuh dengan cara di luar perikemanusiaan.
“Maka dengan, diharapkan saudara kami, utamanya untuk bisa berlega hati mengikhlaskan diri, untuk bisa menyerahkan diri, dengan catatan tidak ada masalah tanpa ada solusinya,” harap Makmur H.M. Arief
Oleh karena itu, dirinya mengimbau kepada DPO yang masih berada di pegunungan Poso Pesisir Bersaudara, Lore Bersaudara, untuk bisa menyerahkan diri, dengan senang hati, dengan hati yang tulus, dengan istiqomah, menyatukan hati bahwa kita ini bersaudara, tidak perlu berpecah hati, tidak perlu bermusuhan, apalagi menyimpan dendam.
“Maka sekali lagi kami mengimbau dengan hati yang mulia, untuk kita hidup bersama berdampingan, karena kita semua dijaminkan oleh hukum, maka dari itu warga yang patuh hukum, Insya Allah akan damai di negerinya sendiri,” ujarnya.
Dirinya berharap, semoga imbauan ini diindahkan, terutama kepada para simpatisan dan kelompok DPO, yang menurut keyakinannya perjuangan mereka itu adalah jihad. Kata dia, sesungguhnya masih ada perjuangan jihad yang lebih besar, yaitu berjuang bersama-sama persoalan kemanusiaan, damai Poso, sejahtera, aman lahir dan batin. */AMR