Kepedulian Lingkungan Perlu Ditumbuhkan di Masyarakat

MARANA-e2fe7bce
 Lutfin

DONGGALA, MERCUSUAR – Rasa peduli terhadap kondisi di lingkungan sekitar sangat penting dimiliki oleh masyarakat di sebuah wilayah.

Hal itu, menurut Kepala Desa Marana nonaktif, Lutfin, menjadi awal yang baik dalam upaya pencegahan terjadinya gangguan keamanan.

“Kepedulian itu perlu ditumbuhkan lagi di tengah-tengah masyarakat,” tegas Lutfin, di Marana, Minggu (26/6/2022).

Menurutnya, stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat menjadi salah satu faktor penting dalam pembangunan. Pemerintahan akan berjalan lancar melaksanakan pembangunan, jika tidak ada gejolak di masyarakat.

“Sebaliknya, pembangunan akan terganggu apabila ada konflik sosial,” imbuh Lutfin yang dijuluki Kepala Desa Berambut Emas.

Lutfin menuturkan, Desa Marana terletak di Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah jika dikelola dan ditata dengan baik, serta akan berdampak pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat.

Di tengah kehidupan bermasyarakat yang memiliki latar belakang ekonomi, sosial, dan budaya yang beranekaragam, diperlukan sinergi semua pihak untuk mewujudkan keamanan dan kondusivitas tetap stabil.

“Peran seorang pemimpin di Desa Marana sangat penting. Kades harus mampu mengarahkan pola pikir masyarakatnya untuk lebih maju dalam mengelola pontensi yang ada,” ujarnya lagi.

Akan tetapi, kata Lutfin, hal tersebut mengalami kendala jika pemimpin desa berseberangan pandangan  dengan kepala daerah. Sebagaimana diketahui, Bupati Donggala beberapa waktu lalu telah memberhentikan Lutfin sebagai Kades Marana dengan dugaan penyalahgunaan wewenang.

Akan tetapi, setelah melalui gugatan ke PTUN oleh Kades Marana, hasilnya membatalkan keputusan Bupati Donggala tersebut.

Menurut Lutfin, sikap arif dan bijaksana dari kepala daerah dalam mengarahkan kepala desa yang ada di bawah pimpinannya, sangat diharapkan untuk kemajuan bersama, dengan tidak mempertahankan ego sebagai penguasa.

Olehnya, dia mengajak kepala daerah untuk melihat desa dan seluruh masyarakatnya sebagai aset untuk membangun sebuah kabupaten, provinsi bahkan negara.

“Perbedaan pendapat antarpemimpin merupakan hal yang wajar dalam lingkungan demokrasi, akan tetapi keamanan, ketertiban dan kondusivitas wilayah tetap harus terjaga,” tegas Lutfin. 

Ia juga mengingatkan bahaya penyebaran berita hoaks, fitnah dan ujaran kebencian yang bisa menimbulkan dampak negatif serta gangguan keamanan. 

“Kami siap membantu dan mendukung Polri dalam menjaga situasi Kamtibmas di Marana, agar tetap kondusif di tengah berkembangnya dinamika sosial dan politik di daerah ini. Temponamo kita meangga mpasanggani (saatnya kita bangkit bersama),” pungkas Lutfin. */IEA

Pos terkait