PALU, MERCUSUAR – Proses penggalian dan evakuasi kerangka korban gempa di lokasi likuefaksi Petobo, berakhir dengan dimakamkannya empat kerangka korban yang tidak teridentifikasi di pekuburan massal, Poboya, Selasa (18/6/2019).
Sementara itu, lima kerangka korban lainnya yang sudah teridentifikasi dibawa pihak keluarganya dan dimakamkan di Tana Toraja.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palu, Sudaryano Lamangkona, Selasa (18/6/2019).
Menurutnya, sebanyak 12 personil Unit Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palu yang dipimpin Kepala Seksi Penyelamatan, Mohammad Roys bersama BPBD Kota Palu melakukan pemakaman kerangka tersebut bersama warga masyarakat lainnya.
“Setelah penggalian kami masih menyimpan kerangka korban tersebut selama satu hari untuk memberi kesempatan kepada warga melakukan identifikasi. Harapan kami, ada pihak keluarganya yang bisa mengetahui berdasarkan letak kejadian dan barang-barang yang tersisa, sebagai petunjuk awal,” ujar Moh Roys, sebagaimana dikutip Sudaryano Lamangkona.
Sudaryano mengatakan pihaknya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak dan masyarakat, serta keluarga korban yang telah membantu, sehingga proses penggalian, evakuasi dan penguburan dapat berjalan lancar.
Pihaknya juga mendoakan semoga para korban meninggal dalam keadaan Khusnul Khatimah. JEF