PALU, MERCUSUAR – Momentum HUT ke-49 Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) yang bertepatan dengan Hari Perawat Nasional pada tanggal 17 Maret, diharapkan memperkuat kekompakan dan persaudaraan perawat.
Hal itu dikatakan Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Sulteng, H. M. Faizal Mang saat mewakili Gubernur Sulteng, pada perayaan HUT ke-49 PPNI, di di aula BPSDM Sulteng, Jumat (17/3/2023).
“Alhamdulillah, PPNI telah tumbuh menjadi organisasi yang mandiri dan mampu mempersiapkan anggotanya dalam berperan nyata bagi masyarakat,” kata Faizal.
Pada kesempatan itu, PPNI Sulteng turut melantik badan kelengkapan organisasi, di antaranya Badan Perawat Penanggulangan Bencana dan Perawat Anastesi, lalu meneken MoU dengan PMI Sulteng dan Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulteng.
Melanjutkan sambutan gubernur, Faizal meminta kerja sama aktif perawat untuk mewujudkan Indonesia Sehat 2025, dan gerak cepat menuju Sulteng yang lebih sejahtera dan lebih maju.
“Khususnya pada misi pertama, yakni meningkatkan kualitas manusia Provinsi Sulawesi Tengah melalui reformasi sistem pendidikan dan kesehatan dasar,” tambahnya.
Lebih lanjut, Faizal meminta agar perawat mengedepankan etika dan sopan santun dalam pelayanan kesehatan, karena hal itu sangat berdampak langsung ke pasien.
“Senyum saja sudah memberi keteduhan, olehnya perawat harus murah senyum,” imbuhnya.
Faizal juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas pengorbanan para perawat, dalam penanganan pandemi Covid-19 dan bencana alam 28 September 2018 silam.
Ia juga turut mendoakan para perawat yang gugur dalam penanganan pandemi Covid-19 dan bencana alam 4 tahun silam.
“Selamat HUT ke-49 PPNI, PPNI Maju, perawat hebat, masyarakat sehat,” pungkasnya. */IEA
