Kesembuhan Pasien Covid-19 Capai 91,14%

covid

PALU, MERCUSUAR – Sebanyak 11.319 atau 91,14% pasien positif Covid-19 yang ada di Provinsi Sulteng dinyatakan sembuh, dari total 12.372 kasus, Senin (3/5/2021).

Sementara positif Covid-19 yang meninggal dunia sebanyak 337 orang atau 2,72%.

Jumlah 12.372 kasus dan 11.319 sembuh serta 337 orang meninggal dunia, maka pasien Covid-19 yang menjalani perawatan sebanyak 716 pasien. Ke 716 pasien tersebut tersebar di 11 kabupaten dan kota, kecuali Kabupaten Banggai Laut (Balut) dan Banggai Kepulauan (Bangkep).

Demikian data yang dirilis di laman resmi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulteng per Senin 3 Mei 2021 pukul 15.00 Wita.

94 PASIEN SEMBUH, 58 KASUS BARU

Sebanyak 11.319 positif Covid-19 sembuh, setelah terjadi penambahan 94 pasien. Ke 94 pasien itu berasal dari sejumlah daerah, yakni Kota Palu sebanyak 40 pasien; Kabupaten Morowali Utara (Morut) 23 pasien; Buol 16 pasien; Poso enam pasien; Kabupaten Sigi dan Banggai masing-masing empat pasien; serta Kabupaten Tolitoli satu pasien. 

Sementara positif Covid-19 yang baru saat ini totalnya 12.372 kasus, menyusul penambahan 58 kasus baru. Kasus baru itu berasal dari delapan daerah, meliputi Kota Palu dan Kabupaten Buol masing-masing sembilan kasus; Kabupaten Sigi 20 kasus; Parigi Moutong (Parmout) 11 kasus; Morut empat kasus; serta Kabupaten Tolitoli, Tojo Unauna (Touna) dan Donggala masing-masing satu kasus baru.

DUA ASAL PALU MENINGGAL

Positif Covid-19 yang meninggal dunia juga turut bertambah menjadi 337 orang, setelah dua orang asal Kota Palu meninggal.

Rincian ke 337 orang yang meninggal itu, yakni Kota Palu sebanyak 99 orang; Kabupaten Poso 53 orang; Banggai 42 orang; Tolitoli 31 orang; Morowali 24 orang; Parmout 19 orang; Sigi 18 orang; serta Kabupaten Morut dan Donggala masing-masing 13 orang. Kemudian, Kabupaten Touna 10 orang; Bangkep tujuh orang; Buol enam orang; serta Kabupaten Balut dua orang.

716 PERAWATAN

Sementara 716 pasien Covid-19 yang menjalani perawatan, yakni Kota Palu sebanyak 173 pasien, dirawat di RSUD Madani dua pasien, RSUD Undata empat pasien, RS Samaritan Palu lima pasien, RS Darurat Provinsi dan RS Bhayangkara Palu masing-masing satu pasien, RS Dr Sindhu Trisno 13 pasien, RS Woodward delapan pasien, serta 139 pasien karantina mandiri. 

Kabupaten Banggai 14 pasien, menjalani perawatan di RSUD Luwuk dua pasien dan 12 pasien karantina mandiri. Kabupaten Donggala 27 pasien, menjalani perawatan di RSUD Pratama Tambu dan RSU Anutapura masing-masing satu pasien, RSUD Kabelota tiga pasien serta pasien lainnya karantina mandiri. Kabupaten Tolitoli 16 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokopido delapan pasien, RS Dr Sindhu Trisno satu pasien dan karantina mandiri tujuh pasien.

Kabupaten Touna 11 pasien, seluruhnya karantina mandiri. Kabupaten Buol 172 pasien, semuanya karantina mandiri.

Kemudian, Kabupaten Morut 15 pasien, semua pasien karantina mandiri. Kabupaten Morowali 30 pasien, menjalani perawatan di RSUD Morowali satu pasien dan 29 pasien karantina mandiri.

Sementara Kabupaten Sigi 30 pasien, menjalani perawatan di RSUD Undata dua pasien, RSU Anutapura satu pasien, RSUD Torabelo enam pasien, serta karantina mandiri 21 pasien.

Kabupaten Parmout 197 pasien, menjalani perawatan di RSUD Madani tiga pasien, RSUD Anuntaloko 11 pasien, RS Dr Sindhu Trisno dua pasien dan 181 pasien karantina mandiri. Kabupaten Poso 31 pasien, dirawat di RSUD Poso sembilan pasien, RS Dr Sindhu Trisno satu pasien  dan 21 pasien karantina mandiri.

“Proses laboratorium 271 sampel,” tertulis di keterangan. AGK

Pos terkait