PALU, MERCUSUAR – Sebanyak 10.964 atau 91,97% pasien positif Covid-19 yang ada di Provinsi Sulteng dinyatakan sembuh, dari total 11.921 kasus, Selasa (20/4/2021).
Sementara positif Covid-19 yang meninggal dunia sebanyak 318 orang atau 2,67%.
Jumlah 11.921 kasus dan 10.964 sembuh serta 318 orang meninggal dunia, maka pasien Covid-19 yang menjalani perawatan sebanyak 639 pasien. Ke 639 pasien tersebut tersebar di 12 kabupaten dan kota, kecuali Kabupaten Banggai Laut (Balut).
Demikian data yang dirilis di laman resmi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulteng per Selasa 20 April 2021 pukul 15.00 Wita.
69 PASIEN SEMBUH, KASUS BARU 15
Sebanyak 10.964 positif Covid-19 sembuh, setelah terjadi penambahan 69 pasien. Ke 69 pasien tersebut berasal dari sejumlah daerah, yakni Kota Palu sebanyak 12 pasien; Kabupaten Donggala 37 pasien; Sigi 10 pasien; Morowali Utara (Morut) tujuh pasien; Poso dua pasien; serta Kabupaten Morowali satu pasien.
Sementara positif Covid-19 yang baru saat ini totalnya 11.921 kasus, menyusul penambahan 15 kasus baru. Kasus baru itu berasal dari enam daerah, meliputi Kota Palu dan Kabupaten Morut masing-masing satu kasus; Kabupaten Poso lima kasus; Banggai empat kasus; serta Sigi dan Buol masing-masing satu kasus.
ASAL SIGI MENINGGAL
Positif Covid-19 yang meninggal dunia bertambah menjadi 318 orang, setelah satu orang asal Kabupaten Sigi meninggal.
Rincian ke 318 yang meninggal tersebut, yakni Kota Palu sebanyak 95 orang; Kabupaten Poso 47 orang; Banggai 42 orang; Tolitoli 31 orang; Morowali 23 orang; Sigi 17 orang; Parmout 15 orang; Morowali Utara (Morut) 13 orang serta Kabupaten Donggala 12 orang. Kemudian, Kabupaten Tojo Unauna (Touna) delapan orang; Banggai Kepulauan (Bangkep) tujuh orang; Buol enam orang; serta Kabupaten Banggai Laut (Balut) dua orang.
639 PERAWATAN
Sementara 639 pasien Covid-19 yang menjalani perawatan, yakni Kota Palu sebanyak 127 pasien, dirawat di RSUD Madani dan RSU Anutapura masing-masing sebanyak tujuh pasien, RS Darurat Provinsi empat pasien, RSUD Undata dan RS Samaritan Palu masing-masing lima pasien, RS Bhayangkara Palu dua pasien, RS Woodward 11 pasien, serta 86 pasien karantina mandiri.
Kabupaten Banggai 26 pasien, menjalani perawatan di RSUD Luwuk dua pasien dan 24 pasien karantina mandiri. Kabupaten Donggala 23 pasien, menjalani perawatan di RSUD Pratama Tambu delapan pasien, RSUD Madani satu pasien, RSUD Undata dan RSUD Kabelota masing-masing tiga pasien, serta delapan pasien lainnya karatina mandiri. Kabupaten Tolitoli 12 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokopido tujuh pasien dan lima pasien karantina mandiri.
Kabupaten Touna 37 pasien, semua pasien karantina mandiri. Kabupaten Bangkep dua pasien, keduanya menjalani karantina mandiri. Kabupaten Buol 154 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokoyurli empat pasien, sedangkan pasien lainnya karantina mandiri.
Kemudian, Kabupaten Morut 56 pasien, menjalani perawatan di RSUD Undata satu pasien, RSUD Luwuk dua pasien serta 53 pasien karantina mandiri. Kabupaten Morowali 30 pasien, semua pasien karantina mandiri.
Sementara Kabupaten Sigi 18 pasien, menjalani perawatan di RSUD Undata dua pasien, RSU Anutapura satu pasien, RSUD Torabelo enam pasien, serta pasien lainnya karantina mandiri.
Kabupaten Parmout 127 pasien, menjalani perawatan di RSUD Undata dua pasien, RSUD Madani lima pasien, RSUD Anuntaloko 11 pasien dan 109 pasien lainnya karantina mandiri. Kabupaten Poso 27 pasien, dirawat di RSUD Poso sembilan pasien, RSUD Undata satu pasien dan 17 pasien karantina mandiri.
“Proses laboratorium 203 sampel,” tertulis di keterangan. AGK