SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi melalui Bagian Kesramas tengah mematangkan kesiapan qori qoriah, hafidz hafidzah, khathah-khathatah yang akan mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke- XXIV tingkat Provinsi Sulteng di Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) pada bulan Maret 2020. Untuk itu mereka dikarantinakan di Desa Kalukubula, Kecamatan Sigi Biromaru sejak 29 februari hingga 4 Maret 2020.
Demikian dikatakan Kasubang Keagamaan Kesramas Pemkab Sigi, Muhaimin, Minggu (1/3/2020.)
Menurutnya, pembinaan yang dilakukan pada qori qoriah, hafidz hafidzah, khathah-khathatah dan juga kaligrafi merupakan proses pematangan peserta yang akan ikut berlomba pada MTQ ke XXIV di Bangkep nanti.
“Pembinaan ini tidak lain untuk mematangkan bagi masing masing anak-anak kami untuk lebih baik,” tuturnya.
Pembinaan itu, lanjut Muhaimin, selain pengawasan dari Kesramas dan Kemenag Sigi, juga dibina oleh para Ustad Qori yang pernah mengikuti lomba STQ maupun MTQ tingkat Nasional, seperti koordinator pelatih Ustad Mahmud Lamalundu, H Moh Taufik Hasan, Abd Rahman Daud, Siti Raehan, Ustad Rais Amin, serta pelatih MTQ yaitu, Abjan Jauhar, Dabarnus A.Linggu dan Moh Arif.
Selama karantina dengan pembinaan yang di pusatkan di salah satu tempat di Desa Kalukubula, setiap hari para pelatih hadir memberikan latihan tekhnisnya masing masing.
Selain itu, juga selama pembinaan yang dilakukan tidak hanya terfokus dengan qiraah, akan tetapi juga pesan-pesan spritual serta kajian sebagai bekal peserta dan juga membangun kebersamaan menuju suatu keberhasilan. “Mereka yang di karantina ini sebahagian besar belum saling mengenal, dengan itu kita mencoba untuk membangun kebersamaan saling mengenal dan kita juga memberikan edukasi serta makanan yang dapat di konsumsi peserta dan juga kesehatan,” ujar Muhaimin.
Semua itu, sambungnya, merupakan perhatian Bupati Sigi, Moh Irwan dan Wakil Bupati (Wabup), Sigi Paulina yang tetap memberikan semangat untuk dapat meraih prestasi terbaik untuk Kabupaten Sigi. AJI