PALU, MERCUSUAR – Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Provinsi Sulteng, H. Ulyas Taha memuji para petugas haji yang bertugas pada musim haji tahun ini.
Ia mengapresiasi dedikasi para petugas haji, khususnya yang berasal dari Provinsi Sulteng, dalam memberikan pelayanan kepada seluruh jemaah haji, sehingga pelaksanaan seluruh rangkaian ibadah dapat diikuti jemaah dengan baik dan teratur.
“Terima kasih kepada para petugas, karena sudah melakukan tugasnya lebih dari standar,” kata Ulyas, saat menerima kedatangan jemaah haji asal Sulteng kloter 12 Debarkasi Balikpapan (BPN-12), di Asrama Haji Transit Palu, Senin (24/7/2023).
Ulyas menyampaikan, berdasarkan laporan yang ia terima, para petugas haji, utamanya yang bertugas di tiap kloter memberikan pelayanan maksimal kepada jemaah, khususnya kepada jemaah kategori lanjut usia (lansia) maupun berisiko tinggi (risti).
Hal itu sejalan dengan semangat pelayanan yang ditekankan oleh pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag), pada musim haji tahun ini. Sebagaimana diketahui, tahun ini Kemenag menggaungkan ‘Haji Ramah Lansia’ sebagai salah satu tema besar pada pelayanan haji.
“Para petugas kita tidak segan melayani jemaah, terutama kepada lansia. Ada yang sukarela membantu menggendong lansia, bahkan sampai ada yang rela membantu membersihkan kotoran jemaah lansia,” ujar Ulyas, yang juga Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Sulteng.
Apresiasi juga diberikan Ulyas, kepada para Petugas Haji Daerah (PHD) asal Sulteng, yang menurutnya turut memberikan kontribusi aktif dalam pelayanan kepada jemaah haji.
Jemaah haji kloter BPN-12 tiba di Bandara Mutiara SIS Aljufri Palu, pada Senin (24/7/2023) pagi dan siang. Sebelumnya, rombongan tiba di tanah air melalui Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan pada Minggu (23/7/2023) setelah menempuh perjalanan pulang dari Madinah.
Pembimbing Ibadah Kloter BPN-12, H. Mansur Godal dalam laporannya menyampaikan, pada keberangkatan lalu jumlah jemaah haji kloter BPN-12 sebanyak 296 orang, yang berasal dari Kabupaten Sigi, Kabupaten Banggai Laut (Balut), Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), dan Kota Palu.
Pada saat kepulangan, tercatat jumlah jemaah yang berangkat menuju tanah air sebanyak 294 orang. Dua jemaah haji kloter BPN-12 dilaporkan wafat di Makkah, masing-masing Hj. Adana binti Sahido Baku (89 tahun) asal Bangkep yang wafat pada Rabu (5/7/2023), dan Hj. Ceppang Lajuma Lamadde (72 tahun), asal Kabupaten Sigi yang wafat pada Selasa (11/7/2023). IEA