KLHK Akan Sosialisasikan FOLU Net Sink 2030

PALU, MERCUSUAR – Wakil Gubernur (Wagub) Sulteng, H. Ma’mun Amir didampingi Kepala Dinas Kehutanan,  A. Rachmansyah Ismail menerima kunjungan Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan bidang Energi, Prof. Dr. Winarni Dien Monoarfa beserta rombongan, di ruang kerja Wagub, Selasa (7/3/2023).

Dalam audiensi tersebut, Staf Ahli Menteri menyampaikan mengenai Indonesia’s Forestry and Other Land Uses (FOLU) Net Sink 2030, dan rencana pelaksanaan sosialisasi dan workshop terkait hal itu di Kota Palu, pada 13—14 Maret 2023.

Prof. Winarni menjelaskan, Indonesia’s FOLU Net Sink merupakan sebuah kondisi yang ingin dicapai, terutama tingkat serapan emisi gas rumah kaca dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan pada tahun 2030 akan seimbang, atau bahkan lebih tinggi dari tingkat emisi. 

Dalam press release dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI disebutkan, sektor kehutanan memiliki porsi terbesar di dalam target penurunan emisi gas rumah kaca, yakni berkontribusi sekitar 60 persen dalam pemenuhan target netral karbon atau net-zero emission.

Pelaksanaan program tersebut, merupakan wujud nyata dari komitmen sektor kehutanan Indonesia, tidak hanya untuk kepentingan nasional, tetapi juga untuk berkontribusi kepada masyarakat global menuju pemulihan hijau, sekaligus membangun ekonomi yang inklusif, tangguh, dan berkelanjutan.

Pelaksanaan Sosialisasi dan Workshop Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 di Sulteng nantinya, akan turut melibatkan semua pihak yang terkait pengelolaan kawasan hutan dan perlindungan kelestarian alam, antara lain Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat, sektor swasta, LSM, yang akan didampingi oleh tenaga ahli dari perguruan tinggi yakni Universitas Tadulako (Untad) dan Universitas Gajah Mada (UGM).

Dalam arahannya, Wagub Sulteng menyampaikan terima kasih atas kepercayaan KLHK RI kepada Pemprov Sulteng, dalam penyusunan Rencana Kerja Operasional Sub Nasional Indonesia FOLU Net Sink 2030 di Sulteng.

Wagub berharap KLHK RI beserta stakeholder terkait lainnya bersama-sama mendorong dan mempersiapkan Sulteng dalam menghadapi Ibu Kota Negara (IKN) baru nantinya, dan menjadikan Sulteng sebagai penyuplai utama dan penyangga IKN. */IEA

Pos terkait