PALU, MERCUSUAR – Jemaah haji asal Provinsi Sulteng yang tergabung dalam kelompok terbang 9 dan 10 Debarkasi Balikpapan (BPN-09 dan BPN-10) tiba di Palu pada Selasa (9/10/2024).
Kloter BPN-10 yang terdiri atas jemaah haji asal Kota Palu, Kabupaten Poso, Morowali, Morowali Utara, Tojo Unauna, dan Tolitoli mendarat lebih dulu di Bandara Mutiara SIS Aljufri Palu sekira pukul 09.00 WITA (trip 1) dan 13.00 WITA (trip 2).
Sementara kloter BPN-09 yang sebelumnya mengalami delay penerbangan selama 28 jam dari Madinah, tiba di Bandara Mutiara SIS Aljufri Palu pada pukul 16.15 WITA. Kloter BPN-09 terdiri atas jemaah asal Kota Palu, Kabupaten Tojo Unauna, dan Parigi Moutong.
Keterlambatan penerbangan kloter BPN-09 di Madinah, disebabkan teknis operasional maskapai Garuda Indonesia. Jika berdasarkan pada jadwal kedatangan awal, klotr tersebut diagendakan tiba di Palu pada Minggu (7/7/2024).
Salah seorang jemaah Kloter BPN-09, Witan Sulaeman mengucapkan syukur saat tiba di Debarkasi Balikpapan. Ia mengucapkan terima kasih kepada PPIH yang telah memberikan pelayanan haji.
“Terima kasih kepada PPIH atas pelayanan yang luar biasa terhadap jemaah haji,” kata Witan, yang juga merupakan punggawa Timnas Sepak Bola Indonesia.
“Semoga PPIH Sulteng diberikan kesehatan dan terus meningkatkan layanan haji pada tahun-tahun berikutnya,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua Kloter BPN-10, Hj. Marwiah menjelaskan kondisi jemaah haji hingga pulang ke tanah air dalam kondisi sehat.
“Alhamdulilah, semua jemaah dalam keadaan sehat dan selamat. Ada yang meninggal satu orang atas nama Nurnaningsih sebelum periode Armuzna, ada pula yang sakit jemaah haji asal Poso, namun saat di Madinah sudah kembali dari KKHI, dan dalam keadaan sehat,” tutur Marwiah, saat tiba di Bandara Mutiara SIS Aljufri.
Setelah tiba di Asrama Haji transit Palu, jemaah haji asal Kabupaten Poso akan melanjutkan perjalanan ke daerah asalnya menggunakan minibus, sedangkan jemaah asal Kabupaten Morowali akan menginap semalam di Asrama Haji, lalu pulang keesokan harinya dengan pesawat terbang. */IEA