Kompetisi Pidato Moderasi, Siswa MAN 2 Palu ke Grand Final

Moh. Syafiq (kanan) bersama Kepala MAN 2 Kota Palu, Syamsu Nursi (kiri). FOTO: IST.

PALU, MERCUSUAR – Siswa Madrasah Aliyah Negeri 2 (MAN 2) Kota Palu, Mohammad Syafiq terpilih menjadi salah satu dari 34 peserta terbaik, yang akan tampil pada Grand Final ajang Kompetisi Pidato Moderasi Beragama tingkat nasional.

Kepala MAN 2 Kota Palu, H. Muh. Syamsu Nursi menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas capaian peserta didiknya tersebut.

“Kami akan terus memberikan dukungan dan motivasi bagi Syafiq,” kata Syamsu, Jumat (2/8/2024).

Ia berharap, Syafiq mampu tampil sebagai representasi sosok muda yang menjadi panutan bagi masyarakat, menjunjung tinggi nilai-nilai kebhinekaan, toleransi dan persatuan, serta mampu menguatkan kerukunan beragama dalam bingkai kehidupan sosial yang harmonis.

“Pada Grand Final yang akan dihelat nanti, kami semua berharap Syafiq mampu menampilkan performa terbaiknya, dan berhasil meraih prestasi sebagai peserta terbaik di tingkat nasional,” ujar Syamsu.

Syamsu menegaskan, capaian Syafiq tersebut tidak lepas dari upaya dari para pendamping, yaitu pembina Moh. Rifaldi serta pelatih Nur’ain AlMahdali, yang terus melakukan pendampingan secara intensif.

Kompetisi Pidato Moderasi Beragama digelar oleh Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kementerian Agama (Kemenag) RI. Dilansir dari laman web Kemenag RI, pelaksanaan kompetisi ini bertujuan untuk menanamkan rasa persatuan dan penghormatan terhadap keragaman yang telah lahir di negeri Indonesia.

Secara khusus, sebagai wahana baru untuk mempromosikan dan menginternalisasikan nilai-nilai Pancasila dan moderasi beragama di kalangan generasi muda Indonesia.

Grand Final Kompetisi Pidato Moderasi Beragama tingkat nasional tahun ini akan digelar di Provinsi Bali, pada 9—11 Agustus 2024.

Syafiq yang saat ini duduk di kelas XII MAN 2 Kota Palu, menjadi satu-satunya perwakilan dari Provinsi Sulteng, dan telah menjalani 2 dari 3 tahapan yang harus dilalui dalam kompetisi. Pada babak penyisihan, Syafiq bersaing dengan 1.235 peserta dalam kategori usia Gen Z, dari beragam instansi pendidikan setara SMA/MA.

Pada babak eliminasi, panitia hanya memilih 100 peserta berdasarkan penilaian penampilan serta konten pidato terbaik. Berbeda dari babak penyisihan dengan penilaian berbasis video, pada tahap eliminasi, Syafiq yang lolos di urutan ke-16 dari 100 peserta diharuskan menampilkan pidato melalui daring, yang dilaksanakan pada tanggal 25 Juli 2024 lalu.

Berdasarkan penampilannya, Syafiq kemudian terpilih dalam kategori 34 peserta yang akan tampil dalam babak Grand Final. */IEA

Pos terkait