PALU, MERCUSUAR – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulteng bersama Universitas Tadulako (Untad) Palu melakukan kerja sama yang dituangkan dalam Memorandum Of Understanding (MoU) terkait pengembangan olahraga mahasiswa.
MoU tersebut ditandatangani Ketua Umum (Ketum) KONI Sulteng, M Nizar Rahmatu bersama Rektor Untad, Prof. Dr. Amar, ST.MT, di ruang Rektorat Untad, Senin (20/3/2023).
Hadir dalam acara tersebut, Sekum KONI Sulteng, Husin Alwi, Bendum KONI Sulteng, Armin Amirudin, Ketua Pascasarjana Untad, Dr. Adam Malik, Wakil Rektor dan para Dekan Untad Palu.
Sembilan ruang lingkup kegiatan yang tertera dalam kerja sama tersebut adalah kolaborasi penelitian, tenaga ahli keolahragaan, kajian ilmiah, pembinaan prestasi olahraga mahasiswa, sarana dan prasarana olahraga, laboratorium, beasiswa, penerimaan mahasiswa berprestasi serta seminar keolahragaan.
“Ini sejarah baru bagi KONI, di mana kita bersepakat untuk bagaimana Untad Palu memberikan dukungan kepada KONI Sulteng, dalam upaya meningkatkan kualitas pembinaan olahraga, meningkatkan kualitas pelatihan kepada para atlet. Sehingga ke depan, atlet-atlet daerah ini bisa memenuhi harapan rakyat Sulteng. Selama ini kita sudah lakukan, tapi masih harus bekerja lebih keras,” kata Nizar Rahmatu.
Apalagi, tambah Nizar Rahmatu, Rektor Untad Prof Amar sangat merespons terbangunnya gedung sport center, termasuk mendukung Sulteng menjadi tuan rumah PON.
Nizar juga memberikan apresiasi terhadap kerja-kerja BAPOMI, yang menurutnya sangat luar biasa dan terukur, di mana telah mengambil etasfet atlet-atlet berprestasi BAPOPSI ke jenjang mahasiswa.
“Semoga tidak ada lagi atlet-atlet kita yang berprestasi pindah dan memperkuat daerah lain, hanya karena alasan biaya kuliah atau tidak mampu. Saya optimis, dukungan Universitas Tadulako pada KONI bisa berdampak sangat positif. Insyaallah, prestasi olahraga Sulteng ke depan akan lebih baik,” ujarnya.
Rektor Untad merespons baik niat kerja sama tersebut, dalam upaya peningkatan kualitas pembinaan olahraga prestasi. Namun, yang terpenting, kata Prof Amar, terjalinnya sinergitas antara KONI dan Untad, di mana KONI sebagai rumah para atlet dan Untad menjadi tempat pembinaan.
“Oleh karena itu, perlu kita mempersiapkan sarana dan prasarana untuk menunjuang semua kegiatan olahraga,” pungkas Prof. Amar. CLG