Bupati Banggai Kukuhkan Pengurus Dekranasda

Pengukuhan pengurus Dekranasda Kabupaten Banggai periode 2025-2030, di salah satu hotel di Luwuk, Kamis (31/7/2025). FOTO: IST.

BANGGAI, MERCUSUAR – Bupati Banggai, H. Amirudin Tamoreka mengukuhkan pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Banggai periode 2025-2030, di salah satu hotel di Luwuk, Kamis (31/7/2025).

Pengukuhan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Dekranasda Provinsi Sulteng nomor: 48/Dekranasda-SD/SK/VI/2025 tanggal 13 Juli 2025, yang menetapkan Syamsuarni Amirudin sebagai Ketua Dekranasda Banggai. Sementara jabatan Staf Ahli diemban oleh Halimah Pawata dan Diana Budi Astuti Alimun.

Dalam sambutannya, Amirudin yang juga Pembina Dekranasda Banggai menyampaikan harapan, organisasi tersebut dapat menjaring dan memajukan kerajinan lokal di Kabupaten Banggai.

“Semoga amanah yang telah dipercayakan dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, dedikasi, dan semangat untuk memajukan kerajinan dan pelaku ekonomi kreatif di daerah yang kita cintai ini,” ujar Amirudin.

Jajaran pengurus Dekranasda Kabupaten Banggai mayoritas diisi oleh Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Karena banyak diisi ASN, tidak ada alasan, Dekranasda Banggai harus maju dan mampu menjaring semua kerajinan, baik di tingkat desa, kecamatan, maupun kabupaten,” tegasnya.

Amirudin juga menegaskan, sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ke depan, harus berdaya mandiri ketika daerah tidak lagi bergantung pada sektor migas.

“Sering saya sampaikan di banyak kesempatan, bahwa ketika kita sudah selesai dengan migas, kita tidak bergantung lagi, karena pertanian kita sudah tangguh, peternakan dan perikanan sudah baik, dan UMKM kita sudah berdaya saing,” tuturnya.

Sementara Ketua Dekranasda Banggai, Syamsuarni Amirudin mengajak seluruh instansi terkait untuk memperkuat sinergitas dalam memajukan kerajinan lokal.

“Kita memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk memastikan warisan budaya dan keterampilan tradisional dan produk kerajinan lokal, yang tidak hanya bertahan, tetapi juga mampu lestari dan bersaing di pasar nasional dan internasional,” kata Syamsuarni.

Ia juga menekakan, Dekranasda Banggai akan mendorong inovasi serta peningkatan kualitas produk dan akses pemasaran.

“Pada akhirnya, Dekranasda adalah wadah pengabdian untuk masyarakat, khususnya bagi para pengrajin yang menjadi ujung tombak ekonomi kreatif berbasis budaya,” tandas Syamsuarni. */PAR

Pos terkait