PARMOUT, MERCUSUAR – Kontingen Lembaga Seni Qasidah Indonesia (Lasqi) Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) meraih juara II pada Festival Seni Qasidah ke VII tingkat Provinsi Sulteng di Kabupaten Banggai Laut (Balut) yang diselenggarakan tanggal 18 sampai 21 September 2019.
“Kontingen Lasqi Kabupaten Parigi Moutong berhasil meraih peringkat ke 2 dibawah Kabupaten Donggala sebagai juara umum dan Kota Palu yang keluar sebagai juara ke 3,” kata Ketua Rombongan, Mardiana ketika melapor pada Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Parmout, H Ardi S.Pd MM yang menerima kedatangan kontingen Lasqi Parmout di gedung lantai II Kantor Bupati, Senin (23/9/2019).
Menurut Mardiana, keberhasilan kontingen Lasqi Parmout meraih peringkat umum dua tidak lepas dari perjuangan peserta yang telah tampil maksimal. ”Peserta kita sudah tampil maksimal dari semua cabang FSQ yang diikuti, 99 persen kontingen kita dapat meraih juara. Hanya satu cabang kita belum bisa raih juara, masih tertunda, yaitu bintang vokalis remaja putrid,” ungkapnya.
Mardiana menyebutkan, cabang yang tampil sebagai juara, yaitu Juara I rebana klasik dewasa putra, juara II rebana klasik remaja putra dan putri, juara II kolaborasi, juara III bintang vokalis remaja putra dan putri, harapan I bintang vokalis anak-anak putra dan putri, serta harapan I bintang vokalis dewasa putra. “Insya Allah rebana klasik dewasa putra akan mewakili Provinsi Sulawesi Tengah untuk bertanding pada Festival Seni Qasidah tingkat Nasional di Provinsi Maluku pada bulan Oktober 2019,” ujarnya.
Sekkab Parmout, H Ardi memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih pada pelatih, oficial dan peserta yang telah tampil maksimal pada pelaksanaan Festival Seni Qasidah ke VII tingkat Provinsi Sulteng di Kabupaten Balut.
“Piala bergilir belum bisa dibawah pulang karena meraih peringkat ke dua, usaha seluruh peserta sudah maksimal mengingat perjalanan panjang menuju lokasi tentu membuat peserta kelelahan. Tidak mungkin ada juara satu kalau tidak ada juara ke dua. Insya Allah pelaksanaan Festival Seni Qasidah selanjutnya kita bisa membawa pulang piala bergilir,” kata Sekkab. TIA/*