Korban Tempati Huntara yang Kosong

FOTO KORBAN KEBAKARAN - Copy

SIGI, MERCUSUAR – Pascakebakaran Hunian Sementara (Huntara) KOMPAS di Desa Lolu, Kecamatan Sigi Biromaru, para korban langsung ditempatkan ke petak huntara yang masih kosong di kompleks tersebut.

Demikian disampaikan Bupati Sigi, Moh Irwan Lapatta, Selasa (6/8/2019).

Ia menyampaikan keprihatinannya kepada para korban kebakaran yang juga merupakan korban gempa tahun lalu.

“Tentu kami sangat prihatin dengan musibah ini. Entah apapun penyebabnya, apakah karena listrik atau yang lain, jelas ini kehendak Allah. Para korban sekalian harus tawakal dan tabah menghadapinya,” ungkapnya.

Sementara terkait tempat tinggal para korban, Bupati menyatakan saat ini mereka telah menempati petak huntara di kompleks yang sama yang kebetulan telah kosong dan tidak ditempati penghuninya.

“Jadi kebetulan ada sekitar 20 petak juga yang kosong di kompleks huntara KOMPAS itu. Mungkin penghuninya dulu sudah keluar karena sudah membangun rumah sendiri. Jadi petak-petak yang kosong itu langsung diberikan kepada para korban yang kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran,” jelasnya.

Bupati mengatakan pascakebakaran tersebut, malam harinya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi melalui Dinas Sosial (Dinsos) maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung mengirim bantuan berupa kasur, bantal, selimut, peralatan dapur, pakaian hingga sembako.

“Jadi saat mengetahui kejadian itu, saya langsung memerintahkan OPD terkait untuk ke lokasi dan mengirim bantuan apapun yang bisa dikirim. Malam itu juga langsung dikirim. Mungkin saat itu belum bisa menjangkau kebutuhan seluruh korban. Tapi kami berharap itu bisa meringankan beban penderitaan mereka,” ujarnya.

Diketahui, kebakaran itu terjadi Minggu (4/8/2019) sekira pukul 16.00 Wita, dimana sebanyak dua blok atau 20 petak huntara terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugiab material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. BAH

Pos terkait