SIGI, MERCUSUAR – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan kunjungan ke Kabupaten SIgi dalam rangka membahas optimalisasi Monitoring Control for Prevention (MCP).
Optimalisasi MCP mencakup delapan area, yaitu perencanaan dan penganggaran APBD; pengadaan barang dan jasa; pelayanan terpadu satu pintu; kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP); manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN); Dana Desa (DD); serta optimalisasi pendapatan daerah dan manajemen aset daerah.
Demikian dikatakan Kepala Satuan Tugas (Satgas) Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah IV KPK, Nike Ariati didampingi dua anggota Satgas yaitu Basuki Haryono dan Muhammad Muslimin Ikbal, saat audiensi dan koordinasi terkait pelaksanaan program pemberantasan korupsi terintegrasi di wilayah Sigi bersama Bupati Sigi, Moh Irwan Lapatta di aula Kantor Bupati Sigi Sementara, Selasa (2/3/2021).
Dijelaskannya, MCP merupakan alat ukur untuk melihat sejauhmana pemerintah daerah melakukan upaya pencegahan tindak pidana korupsi.
“Diharapkan optimalisasi capaian MCP ini menjadi perhatian dan komitmen pemerintah daerah,” tutur Nike Ariati.
Sementara itu, Bupati Sigi mengucapkan terima kasih pada KPK yang telah memberikan dukungan melalui masukan untuk optimalisasi MCP di Sigi.
Hal-hal yang disampaikan Satgas Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah IV KPK akan menjadi catatan penting bagi pemerintah daerah untuk meninindaklanjuti.
“MCP akan menjadi salah satu program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Sigi,” kata Bupati. AJI