SIGI, MERCUSUAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sigi menggelar simulasi pemungutan dan perhitungan suara di tempat pemungutan suara (TPS) untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng, serta Bupati Sigi dan Wakil Bupati Sigi, bertempat Kantor KPU Sigi di Desa Maku, Sabtu (23/11/2024).
Simulasi pemungutan dan penghitungan suara di TPS pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024. Kegiatan itu dalam rangka persiapan menghadapi hari pencoblosan pada 27 November 2024.
Ketua KPU Sigi, Soleman, dalam sambutannya mengatakan bahwa simulasi ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan KPU Nomor 17 Tahun 2024 tentang Pemungutan dan Perhitungan Suara.
“Hari ini kita melaksanakan salah satu bagian penting dari persiapan pemilu, yaitu simulasi tata cara pemungutan dan perhitungan suara,” ujar Soleman, Sabtu (23/11/2024).
Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan gambaran pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara kepada seluruh penyelenggara pemilu, seperti PPK, PPS, dan KPPS.
“Kami berharap, melalui simulasi ini, seluruh penyelenggara dapat memahami prosedur dan mekanisme, sehingga pada hari Rabu, 27 November 2024, semua tahapan dapat berjalan sesuai ketentuan perundang-undangan,” tambahnya.
Soleman juga mengundang berbagai stakeholder untuk menyaksikan simulasi tersebut agar memahami suasana dan tata cara pemungutan suara yang akan dilaksanakan pada Pilkada mendatang.
Ia mengakui bahwa simulasi ini juga menjadi ajang untuk mengevaluasi kekurangan atau keterbatasan dalam persiapan teknis.
“Proses ini bagian dari upaya kami untuk mensosialisasikan segala hal terkait Pilkada 2024,” katanya.
Soleman menekankan pentingnya keseriusan penyelenggara dalam mengikuti simulasi ini.
“Saya tidak ingin penyelenggara hanya datang duduk tanpa memperhatikan. Jika terjadi kekeliruan pada hari H, potensi terjadinya pemungutan atau perhitungan ulang sangat besar,” tegasnya.
Menurut Soleman, pemahaman mekanisme dan prosedur dalam simulasi ini sangat penting untuk memastikan proses berjalan lancar.
Ia juga mengingatkan penyelenggara untuk menjaga integritas dan kesehatan menjelang hari pencoblosan.
“Proses pencoblosan pada 27 November dimulai pukul 07.00 WITA, jadi penyelenggara harus siap fisik dan mental. Integritas juga harus dijaga karena ini tanggung jawab besar,” tutupnya.
Simulasi ini diharapkan mampu meningkatkan kesiapan dan pemahaman penyelenggara pemilu, sehingga proses Pilkada 2024 dapat berjalan dengan tertib dan sesuai aturan. AJI