TOLITOLI, MERCUSUAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tolitoli akan melakukan pengecekan ulang dan mencermati berkas pendaftaran ratusan bakal calon anggota legislatif (bacaleg) di Tolitoli.
Pengecekan dimaksud berkaitan dengan tahapan selanjutnya setelah pengajuan pendaftaran berkas fisik pencalonan anggota DPRD, yang diserahkan masing-masing partai politik (parpol) berdasarkan PKPU nomor 10 tahun 2023.
“Pada tahapan pertama pendaftaran, yang baru kita teliti kelengkapan dan kebenarannya adalah tiga berkas, yaitu model formulir B pengajuan, daftar bacalon dan persetujuan pimpinan partai dari tingkat pusat,” kata komisioner KPU Tolitoli, Alisman, di kantornya, (17/5/2023).
Terkait sah atau tidaknya berkas pendaftaran para bacaleg, lanjut Alisman, nantinya akan dilaksanakan pencermatan pada verifikasi administrasi masing-masing bacaleg yang diajukan parpol yang lolos mengikuti Pemilu 2024.
“Yang dicermati dalam verifikasi pada penelitian, termasuk soal Bacaleg yang masih berstatus PNS atau Kepala Desa,” tekan Alisman.
Verifikasi berkas terhadap bacaleg yang telah mendaftar di KPU baru-baru ini, juga akan dilakukan terhadap kemungkinan adanya ijazah palsu dan perbedaan domisil di KTP. Tahapan verifikasi tersebut, akan dimulai pada 15 Mei 2023 hingga 23 Juni mendatang. Sementara perbaikan administrasi diberikan tenggat waktu pada 26 Juni 2023 hingga 29 Juli 2023.
“Dalam tahapan tersebut, semua bacaleg yang ditemukan berkasnya kurang lengkap atau tidak sesuai agar diperbaiki berdasarkan waktu yang ditetapkan,” terang Alisman.
Sedangkan verifikasi dan penelitian berkas untuk bacaleg yang pernah menjadi terpidana akan diberikan persyaratan khusus. Bacaleg yang diberlakukan persyaratan tersebut, hanya berlaku pada mantan napi yang memiliki ancaman lebih dari lima tahun.
“Para Bacaleg yang pernah terpidana di atas lima tahun, melampirkan surat keterangan dari Lapas, PN dan bukti publikasi dari media, semua berkas dapat disampaikan melalui Silon,” katanya. LAN
