Kualitas Data Menentukan Perencanaan Pendidikan

PALU, MERCUSUAR – Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulteng, Dr. H. Kiflin membuka dan memberi arahan pada kegiatan Bimtek Education Management Information System (EMIS) Madrasah yang diselenggarakan Provincial Control Unit (PCU) Realizing Education’s Promise – Madrasah Education Quality Reform (REP-MEQR) dan Bidang Penmad Kemenag Sulteng, di salah satu hotel di Palu, Selasa (6/12/2022).

Kiflin mengungkapkan EMIS dirancang dan diharapkan mampu menghimpun semua data terkait dengan pendidikan, baik pendidikan di madrasah, pendidikan diniyah, pondok pesantren serta data Pendidikan Agama Islam (PAI), serta Perguruan Tinggi Islam Negeri dan Swasta di bawah Dirjen Pendidikan Islam.

Pada tahun ini, ungkap Kiflin, Kemenag Provinsi Sulteng mendapat peringkat 2 tingkat nasional terhadap laporan data EMIS se-Indonesia.

“Salah satu program unggulan Kemenag adalah digitalisasi, oleh karena itu Kemenag terus mendorong pengembangan digitalisasi melalui berbagai aplikasi data. Diharapkan Bimtek ini akan mendapatkan hal baru dan penting, terkait dengan data kependidikan,” kata Kiflin.

Ia menegaskan, seluruh pihak terkait harus selalu melakukan update data, baik data tenaga kependidikan, peserta didik, maupun kelembagaan. Karena menurutnya, kualitas data menentukan perencanaan dan penganggaran pendidikan.

“Tanpa data kita tidak bisa merencanakan sesuatu dengan baik. Kalau data tidak bagus, maka hasilnya juga tidak bagus,” kata Kiflin.

Ia juga menjelaskan, tujuan EMIS adalah untuk mengelola data pokok pendidikan Islam, memenuhi kebutuhan jajaran Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendis Kemenag dan stakeholder lainnya, terkait ketersediaan data dan informasi pendidikan Islam yang lengkap.

Ketua Panitia, H. M. Syahruddin melaporkan PCU  REP-MEQR memandang perlu melaksanakan bimtek pada madrasah baik teknis di tingkat Kanwil Kemenag, Kantor Kemenag Kabupaten dan Kota, hingga tingkat madrasah, agar bisa menjadi dasar pengajuan bagi pengelola data.

“Kegiatan ini bertujuan agar dapat meningkatkan mutu pendidikan pada satuan pendidikan yang berada di lingkungan Kanwil Kemenag Sulteng. Dengan memahami kebijakan teknis 4.0, dapat memberikan tambahan ilmu pengetahuan dan pemahaman serta solusi bagi satker dan satuan pendidikan, terkait entry data pada aplikasi EMIS 4.0, dan dapat mentransfer ilmu di tempat kegiatan untuk diterapkan di wilayah kerja masing-masing,” jelasnya.

Kegiatan yang berlangsung hingga 8 Desember 2022 tersebut diikuti peserta berjumlah 90 orang, terdiri dari user champion Kankemenag Kab/Kota sebanyak 13 orang, user champion jenjang  RA, MTs, MI dan MA sebanyak 71 orang, operator tingkat Kanwil Kemenag Sulteng sebanyak 6 orang. Sebagai pemberi materi dari Tim Pengembang EMIS Kemenag RI. */IEA

Pos terkait