Kualitas SDM Tentukan Strategi Kebijakan Pembangunan

PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulawesi Tengah, H. Rusdy Mastura menegaskan pembangunan manusia atau peningkatan kualitas Sumberdaya Manusia (SDM) merupakan hal yang sangat penting, untuk menentukan strategi kebijakan pembangunan nasional.

Hal itu dikatakan Gubernur, saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) bidang Pendidikan dan Kesehatan Provinsi Sulteng tahun 2022, di salah satu hotel di Palu, Senin (28/11/2022).

“Penekanan terhadap pentingnya peningkatan sumberdaya manusia dalam pembangunan menjadi suatu kebutuhan, karena kualitas manusia di suatu wilayah memiliki andil besar dalam menentukan keberhasilan pengelolaan pembangunan di daerah,” kata Gubernur.

Ia juga menyampaikan, upaya meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dalam bentuk peningkatan capaian IPM, terwujud dalam visi pemerintah Provinsi Sulteng yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026 yaitu ‘Gerak Cepat Menuju Sulawesi Tengah Lebih Sejahtera dan Lebih Maju’, dan pada misi yakni khususnya misi pertama yaitu meningkatkan kualitas manusia Provinsi Sulawesi Tengah melalui reformasi sistem pendidikan dan kesehatan dasar.

Gubernur juga menekankna, bahwa dalam upaya peningkatan IPM di Provinsi Sulawesi Tengah,  khususnya pada bidang pendidikan dan kesehatan, penting untuk memerhatikan arah kebijakan pembangunan daerah, serta isu-isu strategis daerah, yang merupakan instrumen perencanaan dengan lebih terarah, terukur, dan sistematis, dalam menentukan strategi pencapaian tujuan melalui berbagai program, kegiatan dan subkegiatan yang dilaksanakan oleh perangkat daerah.

Menurutnya, sinergitas antarsektor dan antarwilayah serta antarlevel pemerintahan sangat diperlukan dalam pencapaian tujuan tersebut. Hal itu karena Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah tidak dapat bekerja sendiri.

“Hal penting yang perlu saya garis bawahi, adalah komitmen dari Pemerintah Daerah. Hal ini karena sebaik apapun strategi dan kebijakan yang telah direncanakan, namun bila tidak disertai dengan komitmen dari Pemerintah Daerah, hal tersebut akan menjadi sia-sia. Pemerintah Daerah harus berkomitmen untuk mencapai target indikator IPM bidang pendidikan dan kesehatan melalui dukungan kebijakan teknis dan penganggaran,” tegas Gubernur.

Melalui Rakor tersebut, Gubernur berharap agar perangkat daerah provinsi, perangkat daerah kabupaten dan kota se-Sulawesi Tengah, serta instansi vertikal lainnya untuk berkoordinasi dalam rangka mengidentifikasi berbagai permasalahan dan merumuskan langkah-langkah strategis, dalam upaya peningkatan IPM Provinsi Sulawesi Tengah, khususnya pada bidang pendidikan dan kesehatan. */IEA

Pos terkait