PALU, MERCUSUAR – Jelang keberangkatan menuju tanah suci, Provinsi Sulteng mendapatkan tambahan kuota sebanyak 118 orang, menjadi 2.111 orang. Tambahan kuota tersebut, merupakan bagian dari tambahan kuota sebanyak 8.000 orang secara nasional.
“Penambahan kuota ada 118 untuk kita,” ungkap Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng, H. Ulyas Taha, saat ditemui di Asrama Haji Transit Palu, Sabtu (3/6/2023).
Ulyas mengatakan, jemaah yang akan diberangkatkan berdasarkan tambahan kuota tersebut, berasal dari sisa jemaah cadangan yang telah melunasi Biaya Pemberangkatan Ibadah Haji (Bipih) pada proses pelunasan sebelumnya, ditambah jemaah reguler yang berdasarkan nomor urut porsi.
“Ada 83 orang yang cadangan kemarin sudah melunasi, sisanya akan dibuka lagi (pelunasan) mengambil dari urutan nomor porsi, tidak secara acak,” jelas Ulyas.
Terkait keberangkatan ke tanah suci, Ulyas mengatakan 118 jemaah kuota tambahan tersebut akan dimasukkan ke kelompok terbang (kloter) terakhir Embarkasi Balikpapan (BPN), yakni BPN-20 bergabung dengan jemaah asal Provinsi Kalimantan Timur.
Diketahui, pada musim haji 1444 H/2023 jemaah haji asal Sulteng tergabung dalam kloter BPN-9, BPN-10, BPN-11, BPN-12, BPN-13, BPN-14 dan BPN-15. Kloter BPN-9 dijadwalkan masuk Asrama Haji Transit Palu pada Senin (5/6/2023) dan berangkat menuju Embarkasi Balikpapan sehari setelahnya, lalu berangkat menuju Arab Saudi pada Rabu (7/6/2023). * IEA