PALU, MERCUSUAR – Laboratorium Kesehatan (Labkes) Daerah Sulteng, dalam waktu dekat akan membuka pelayanan Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk pemeriksaan Covid-19 bagi masyarakat umum.
Hal itu diungkapkan Kepala Labkes Daerah Sulteng, Rudiyanto, baru-baru ini.
Sebelumnya, Labkes hanya menerima sampel pasien yang dikirim dari berbagai fasilitas kesehatan, untuk diperiksa.
Rudiyanto menjelaskan, pihaknya saat ini sedang mempersiapkan berbagai hal untuk mendukung dibukanya pelayanan umum nantinya.
“Untuk pelayanan umum sementara kita mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk kita harus benahi alat, karena alatnya mesti dikalibrasi untuk menghasilkan keakuratan. Kemudian harus siapkan reagennya, dipesan lagi, kemudian SDM-nya kita atur juga. Insyaallah rencananya setelah lebaran Idul Fitri tahun ini dibuka,” ujar Rudiyanto.
Terkait dengan harga yang akan ditetapkan untuk pemeriksaan di Labkes nantinya, Rudiyanto mengungkapkan akan lebih murah dibandingkan pemeriksaan di laboratorium swasta. Namun, ia menjamin kualitas yang sama pada pemeriksaan dan akurasi hasil pemeriksaan di Labkes.
“Kualitas atau mutu kita tidak kalah. Pada tahun 2019 lalu laboratorium kami sudah terakreditasi KALK (Komisi Akreditasi Laboratorium Kesehatan), dan malah kita diberikan masa berlaku akreditasi itu selama lima tahun,” tegasnya.
Selain pemeriksaan PCR Covid-19, Labkes Daerah Sulteng nantinya juga akan melayani umum untuk beberapa pemeriksaan lainnya, termasuk di antaranya adalah pemeriksaan kultur resistensi antibiotik. Pemeriksaan kultur resistensi antibiotik, yakni pemeriksaan sampel pasien yang sudah resisten terhadap obat-obat antibiotik tertentu.
“Nanti sampelnya kita periksa antibiotik apa yang cocok dengan pasien bersangkutan. Hasilnya dikirim ke rumah sakit, lalu dokter menentukan tindakan selanjutnya,” jelas Rudiyanto. IEA