PALU, MERCUSUAR – Kepala UPT Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulteng, Rudiyanto menyebutkan pihaknya saat ini terus mematangkan persiapan pembukaan layanan umum di laboratorium tersebut.
Persiapannya, antara lain adalah pengaturan tenaga Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki oleh Labkesda untuk dibagi ke dalam tugas pelayanan PCR Covid-19 serta untuk tugas pelayanan umum.
Sebab saat ini, katanya, sampel yang masuk untuk pemeriksaan Covid-19 jumlahnya tidak sebanyak beberapa waktu yang lalu.
“Insya Allah nanti di bulan Juni mengatur tenaga SDM siapa yang bertugas di pemeriksaan PCR COVID-19, ada juga yang diatur khusus ditarik untuk pelayanan umum. Karena saat ini kan sampel yang masuk tidak terlalu banyak, beda kalau dulu sampel yang masuk sampai 500-an, sekarang tidak sampai 100 sampel. Jadi beberapa tenaga kami tarik kembali ke masing-masing tugas pokoknya, karena pemeriksaan sampel Covid-19 ini kan hanya tugas tambahan,” jelas Rudiyanto, di ruang kerjanya akhir pekan lalu.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga sedang menyiapkan alat-alat cadangan di samping alat-alat utama yang digunakan. Hal itu untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu alat-alat utama ada yang mengalami masalah, sehingga tidak bisa terpakai.
“Karena yang namanya pelayanan umum harus punya alat back up untuk mengantisipasi, jangan sampai error alatnya sehingga kita tidak bisa kerja. ,Olehnya kita selalu ada beberapa jenis alat yang punya cadangan untuk back up apabila sewaktu-waktu alatnya bermasalah,” jelas Rudiyanto.
Meskipun akan membuka pelayanan umum, namun ia memastikan pihaknya tidak membuka layanan pemeriksaan PCR Covid-19 mandiri.
Ditargetkan, layanan pemeriksaan laboratorium umum di UPT Labkesda Dinkes Sulteng akan dibuka pada bulan Juli mendatang.
“Insya Allah rencananya sekira bulan Juli 2021 mulai dibuka pelayanan umum, cuma untuk tanggalnya belum bisa kita pastikan,” tandas Rudiyanto. IEA
