Lagi, Positif Covid-19 Asal Poso meninggal

covid

PALU, MERCUSUAR – Pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia di Provinsi Sulteng bertambah menjadi 222 orang, setelah kembali satu orang asal Kabupaten Poso meninggal, Jumat (12/1/2021).

Rincian ke 222 orang yang meninggal di Sulteng, yakni Kota Palu sebanyak 69 orang; Kabupaten Banggai 34 orang; Poso 26 orang; Morowali 19 orang; Tolitoli 15 orang; Sigi 13 orang; Donggala 10 orang; serta Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) dan Morowali Utara (Morut) masing-masing sembilan orang. Kemudian, Kabupaten Tojo Unauna (Touna) delapan orang; Banggai Kepulauan (Bangkep) enam orang; Buol tiga orang; serta Kabupaten Banggai Laut (Balut) sebanyak satu orang.

Sebelumnya, Kamis (11/2/2021), enam positif Covid-19 asal Poso meninggal.

SEMBUH 37 PASIEN, KASUS BARU 35

Sementara positif Covid-19 yang sembuh bertambah 37 pasien, sehingga totalnya 6.444  pasien. Pasien dinyatakan sembuh tersebut berasal dari empat daerah, yakni Kota Palu sebanyak satu pasien; Kabupaten Tolitoli 22 pasien; Sigi 10 pasien dan Kabupaten sebanyak empat pasien.

Demikian kasus baru, juga turut mengalami penabahan 35 kasus, hingga totalnya menjadi 9.132 kasus. Ke 35 kasus itu berasal dari empat daerah, meliputi Kota Palu dengan jumlah tertinggi sebanyak 25 kasus; Kabupaten Morowali delapan kasus; serta Kabupaten Donggala dan Bangkep masing-masing satu kasus baru.

2.466 PERAWATAN

Jumlah 9.132 kasus dan 6.444 sembuh serta 222 meninggal dunia, maka pasien Covid-19 yang menjalani perawatan sebanyak 2.466 pasien. Ke 2.466 pasien tersebut tersebar di seluruh daerah di Sulteng.

Demikian data yang dirilis di laman resmi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulteng per Jumat 12 Februari 2021 pukul 15.00 Wita.

Rincian ke 2.466 pasien Covid-19 yang menjalani perawatan, yakni Kota Palu sebanyak 615 pasien, dirawat di RSUD Madani sebanyak 23 pasien, Rumah Sakit Umum (RSU) Anutapura 11 pasien, RSUD Undata 18 pasien, RS Darurat Provinsi Sulteng delapan pasien, RS Bhayangkara Palu enam pasien, RS Woodward 27 pasien, RS Samaritan dua pasien, RS Budi Agung sembilan pasien, serta pasien lainnya karantina mandiri.  

Kabupaten Banggai 132 pasien, sembilan pasien menjalani perawatan di RSUD Luwuk dan 123 pasien karantina mandiri. Kabupaten Donggala 167 pasien, menjalani perawatan di RSUD Pratama Tambu 15 pasien, RSU Anutapura dua pasien, RSUD Kabelota delapan pasien, RSUD Madani dan RSUD Undata masing-masing satu pasien, serta 140 pasien karatina mandiri. Kabupaten Tolitoli 137 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokopido 22 pasien, RSUD Madani satu pasien dan 114 pasien lainnya karantina mandiri.

Kabupaten Touna 171 pasien, menjalani perawatan di RSUD Ampana dua pasien, sedangkan 169 pasien karantina mandiri. Kabupaten Bangkep 11 pasien, dirawat di RSUD Luwuk empat pasien, serta karantina mandiri tujuh pasien. Kabupaten Buol 23 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokoyurli empat pasien dan 19 pasien lainnya karantina mandiri.

Kemudian, Kabupaten Balut dua pasien, keduanya menjalani karantina mandiri. Kabupaten Morut 254 pasien, menjalani perawatan di RSUD Kolonodale sebanyak enam pasien, RSUD Undata dan RSUD Morowali masing-masing satu pasien, sedangkan karantina mandiri 246 pasien. Kabupaten Morowali 384 pasien, menjalani perawatan di RSUD Morowali delapan pasien, sedangkan 376 pasien karantina mandiri.

Sementara Kabupaten Sigi 33 pasien, menjalani perawatan di RSUD Undata enam pasien, RSUD Madani tujuh pasien, RSU Anutapura empat pasien, RSUD Torabelo kuma pasien, serta 11 pasien karantina mandiri.

Kabupaten Parmout 218 pasien, menjalani perawatan di RSUD Anuntaloko 13 pasien, RSU Anutapura satu pasien, RSUD Madani dua pasien, serta karantina mandiri 202 pasien. Kabupaten Poso 319 pasien, dirawat di RSUD Poso 12 pasien dan 307 pasien karantina mandiri. AGK

Pos terkait