Lalu Lintas Antardaerah, Tak Ada Peningkatan Signifikan

SUMARNO 2

PALU, MERCUSUAR – Jelang hari raya Idul Adha 1441 H/2020 M, arus lalu lintas antardaerah di Provinsi Sulteng disebut tidak terjadi peningkatan yang signifikan.

Hal itu dikatakan Kepala Bidang Angkutan Jalan, Keselamatan dan Perkeretaapian Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sulteng, Sumarno saat dihubungi media ini, Rabu (29/7/2020).

“Pengamatan kami tidak terlalu signifikan peningkatannya, jadi biasa-biasa saja. Begitu juga aktivitas angkutan umum di terminal, masih biasa-biasa saja, tidak terlalu signifikan juga jelang Idul Adha ini,” kata Sumarno.

Dia juga mengaku pihaknya tidak mempersiapkan program khusus, terkait antisipasi peningkatan arus lalu lintas antardaerah jelang Idul Adha tahun ini. Menurutnya, program rutin pengawasan, pemanduan serta pengendalian tetap dilakukan seperti biasa. “Kami tidak punya program khusus (untuk Idul Adha). Tapi program pengawasan, pemanduan, dan pengendalian seperti biasa itu masih tetap kami lakukan,” imbuhnya.

BEROPERASI 1 AGUSTUS

Sumarno mengungkapkan sesuai dengan hasil video conference bersama Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI, akan diberlakukan tahapan adaptasi kebiasaan baru (new normal) bidang transportasi mulai 1 Agustus 2020.

Menurutnya, seluruh angkutan umum baik Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), angkutan kota (angkot) serta yang lainnya, sudah diperbolehkan beroperasi secara penuh. Hanya saja, penumpang yang terisi maksimal 75 persen dari kapasitas masing-masing angkutan. “Sudah diperbolehkan beroperasi secara penuh. Hanya diberikan kebijakan kapasitas yang terisi maksimal 75 persen dari kapasitas kendaraan tersebut. Kecuali untuk kendaraan pribadi boleh mengangkut 100 persen kapasitas terisi,” jelas Sumarno. IEA

Pos terkait