Laporkan Pencatut Nama Kajari Poso

POSO, MERCUSUAR – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Poso, Imam Sutopo mengaku merasa gerah dengan beredarnya kabar yang menyebutkan dirinya atau institusi Kejaksaan Negeri meminta bantuan ke OPD dan pengusaha, terkait perayaan Hari Bhakti Adhyaksa.

Imam meminta jika warga menemukan kabar atau isu seperti itu, untuk segera melaporkan langsung kepada dirinya atau melalui Kasi Intel Kejari Poso.

“Jika ada oknum yang mengatasnamakan nama saya atau institusi Kejari Poso, mengaku meminta minta bantuan, tolong segera laporkan. Bisa langsung ke saya atau melalui Kasi Intel jika saya sedang sibuk,” tegas Imam Sutopo kepada sejumlah wartawan, di ruang kerjanya, Senin (17/7/2023).

Imam menegaskan, jika ada oknum aparat di Kejari Poso yang melakukan hal itu, maka pihaknya tidak segan-segan akan mengambil tindakan tegas. 

“Karena sejak awal, saya memberikan instruksi tegas kepada semua pegawai, untuk tidak nelakukan tindakan tindakan yang menodai institusi. Jika kedapatan, saya akan mengambil langkah tegas untuk memberi sanksi,” ujarnya.

Menurutnya, kuat dugaan ada oknum tertentu yang dengan sengaja mencatut nama lembaga penegak hukum itu, bahkan dengan sengaja mengatasnamakan Kajari Poso. 

“Kasus seperti ini sudah pernah saya jumpai saat masih bertugas sebelum di Kabupaten Poso. Para pelaku sengaja memasang foto saya, yang bisa saja diambil dari foto ID card yang terpasang di website kejaksaan, dan menelpon dengan mengatasnamakan saya,” cerita Imam, yang saat itu didampingi Kasi Intel Kejari Poso, M. Reza, Kasi Pidsus, Hazairin dan Kasi Datun, Enjang Slamet. 

“Yang pasti, saya tidak pernah melakukan hal-hal yang disebutkan itu, apalagi sampai meminta-minta bantuan. Sekali lagi, jika ada informasi seperti itu tolong segera dilaporkan,” pintanya. 

Sebelumnya, beredar kabar bahwa ada oknum tertentu yang mengatasnamakan Kajari Poso menelepon OPD dan pengusaha, untuk meminta bantuan terkait perayaan Hari Bhakti Adhyaksa. ULY

Pos terkait