PALU, MERCUSUAR – Lembaga internasional terus berupaya membantu proses rehabilitasi dan rekonstruksi pemulihan dampak bencana di Palu, Donggala, Sigi, dan Parigi Moutong (Padagimo).
Sekretaris Provinsi Sulawesi tengah, Mohammad Hidayat Lamakarate berharap lembaga internasional yang sedang berada di wilayah terdampak bencana untuk terus mendukung proses rehabilitasi dan rekonstruksi secara berkesinambungan.
Hal itu dikemukakan Hidayat saat menerima kunjungan Vice President Tango International, Bruce Ravesloot, di ruang kerja Sekprov, Senin (18/2/2019).
“Sub klaster dan lembanga internasional sangat membantu pemerintah daerah selama proses rehabilitasi dan rekonstruksi di wilayah terdampak bencana,” ujar Hidayat
Bukan hanya dukungan tenaga, Hidayat kerapkali menyaksikan lembaga internasional memberikan bantuan kepada masyarakat guna meringankan beban selama proses rehabilitasi dan rekonstruksi berlangsung.
“Support dari lembaga internasional sangat dibutuhkan. Kalau saja proses ini tanpa dukungan lembaga, sulit dibayangkan bagaimana sulitnya kami merehabilitasi Sulteng pascabencana,” ungkapnya.
Bahkan, Hidayat mengapresiasi atas pola kerja sub klaster dan lembaga internasional yang rapi dan sistematis selama terlibat dalam proses rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana.
“Polanya menginspirasi kerja-kerja pemerintah daerah. Kemungkinan kami akan adopsi dalam kerja pemerintah daerah,” tutur Hidayat.
Bruce Ravesloot sendiri ingin memastikan sejauh mana peran sub klaster dan lembaga internasional dalam pemulihan dampak pada masa tanggap darurat hingga transisi darurat dapat maksimal.
“Kami juga mau melihat bagaimana peran lembaga internasional selama berada di wilayah terdampak bencana,” katanya. BOB