SIGI, MERCUSUAR – Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo, saat ini membutuhkan pembangunan Irigasi, mengingat saat musim hujan air menggenangi badan jalan, sehingga mengganggu pengendara yang lewat.
Demikian dikatakan Kepala Desa (Kades) Lembantongoa, Deki Basalulu pada wartawan Media ini via handphone, Kamis (20/8/2020).
Dijelaskan, kawasan itu rawan banjir apabila tidak dibangunkan irigasi atau drainase, karena air akan selalu tergenang di badan jalan. mengingat fungsi irigasi selain untuk memperlancar air, juga digunakan untuk mengairi lokasi persawahan.
Dahulu, lanjutnya, ada irigasi namun sudah tertutup tanah karena sudah lama.
“Desa Lembantongoa merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Palolo sebagai kawasan pertanian, sehingga drainase dan irigasi merupakan urat nadi pembangunan di sektor pertanian,” jelasnya.
Dikatakan Kades, jika dibangun irigasi maka pengairan ke lokasi persawahan akan lancar. Sebab selama ini drainase dan irigasi yang ada hanya tanah hingga air meresap kebawah dan tidak sampai ke lokasi persawahan.
“Desa Lembantongoa merupakan salah satu kawasan persawahan dan perkebunan, sehingga membutuhkan perhatian. Semoga aspirasi yang disampaikan disahuti,” harapnya. AJI