PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulteng, Longki Djanggola menerima kunjungan Wali Kota Pariaman Sumatera Barat, Jenius Umar, bersama rombongan di ruang kerjanya, Kamis (1/11/2018).
Dalam kunjungan ini, Jenius Umar, didampingi Wakil Wali Kota, Marddison Mahyudin, Wakil Ketua Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD), Pariaman, Fitri Nora dan sejumlah pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Pariaman. Mereka menyampaikan rasa simpati terhadap Pemprov Sulteng, khsusunya tiga daerah, Kota Palu, Kabupaten Donggala, dan Sigi yang terkena bencana gempa, tsunami, dan likuifaksi pada 28 Septemner 2018.
“Luar biasa bencana alam ini pak. Ada tanah mnejardi lumpur. Jalan – jalan rusak,” katanya.
Jenius, juga mengaku telah bertemu dengan Wali Kota Palu, Hidayat di kantornya untuk menyerahkan sejumlah bantuan sosial, seperti sembako untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana di sejumlah lokasi wilayah Kota Palu. Mereka juga berterima kasih sudah disambut dengan baik oleh Pemprov Sulteng.
Dalam pertemuan itu Gubernur Longki mengucapkan terima kasi atas segala bentuk sosial dan bantuan yang diberikan oleh Pemkot dan masyarakat Pariaman.
“Terima kasih atas dukungan Pak Wali Kota, Forkompinda, dan masyarakat Pariaman. Semoga kami secepatnya kembali pulih seperti semula,” katanya.
Gubernur Longki jugamenceritakan bahwa ia pernah ke Pariaman saat bencana gempa melanda daerah tersebut.
“Saya juga pernah ke Pariaman waktu gempa di sana. Waktu itu saya masih Bupati Parigi Moutong. Bersama isteri ke sana,” tutur Longki.
Ia juga menuturkan bahwa di Pariaman kala itu terjadi pergeseran tanah seperti yang terjadi di sini. Hanya saja dulu belum viral seperti sekarang. “Seingat saya, dulu juga pernah juga terjadi di Pariaman likuifaksi. Ada salah satu hotel yang runtuh dan ada desa tanahnya yang bergerak,” katanya.
Gubernur kembali menyampaikan terima kasih sudah kepada semua Pimpinan Forkopimda yang jauh – jauh dari Sumbar meluang waktunya berkunjung ke Sulteng, ini merupakan bentuk dukungan moral kepada pemda dan masyarakat Sulteng. BOB