BALUT, MERCUSUAR – Tahun 2020, lima Desa di Kabupaten Banggai Laut (Balut) akan menerima bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) dalam bentuk fisik dari kementerian Perhgubungan.
Kelima desa itu, yakni Desa Dungkean, Kecamatan Bankurung; Desa Alasan, Kecamatan Labobo; Desa Posos Lalongo, Kecamatan Banggai Tengah; Desa Ngasuang, Kecamatan Bokan Kepulauan dan Desa Lipulalong
Hal itu di ungkapkan Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Banglut, Dony Siwi di ruang kerjanya, Senin (2/9/2019).
Menurutnya, bantuan DAK itu tertuang dalam ‘schedule’ kegiatan bantuan pengadaan transportasi darat, transportasi perairan dan pembangunan dermaga rakyat.
Untuk transportasi darat bantuannya, berupa mobil jenis pick up dan mikro bus. Bantuan tersebut tergantung kebutuhan desa, dan pengelolaannya oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
“Syarat utama hanya profil BUMDdes, dan tiga unit bisa diberikan dalam satu desa tergantung kemampuan DAK pusat,” kata Dony.
Dijelaskan Dony, pihaknya mengusulkan 19 desa untuk penerima bantuan DAK tersebut, namun hanya lima desa tersebut yang menerima.
Untuk Desa Dungkean dan Desa Alasan mendapat bantuan mobil pick up, sedangkan Desa Posos Lalongo mendapat bantuan mobil mikro bus. Bantuan mikro bus untuk Desa Posos Lalong karena sampai saat ini belum ada mobil angkut yang masuk di desa itu.
Sementara Desa Ngasuang memperoleh bantuan transportasi laut berupa speed muatan 10 orang, sedangkan Desa Lipulalong bantuan dermaga rakyat.
Bantuan speed untuk Desa Ngasuang, sambungnya, karena tidak ada kapal angkutan umum yang masuk di desa itu, sehingga masyarakat Desa Ngasuang harus ke Desa Bungin jika ingin pergi ke ibu kota kabupaten.
“Bantuan ini sudah fix tinggal menunggu jadwal penganggaran DAK fisik tahun 2020. Dan ini sudah dilakukan singkronisasi,” katanya.
Ditambahkan Dony, pihaknya tetap berupaya agar desa-desa yang lain juga bisa memperoleh bantuan. “Kalau saya inginkan semua desa, namun itu bukan kewenangan kita,” tutupnya. RM
