PALU, MERCUSUAR – Positif Covid-19 yang meninggal di Provinsi Sulteng bertambah lima orang, hingga total menjadi 242 orang, Jumat (19/2/2021). Kelima orang tersebut berasal lima daerah, meliputi Kota Palu, Kabupaten Tolitoli, Poso, Morowali dan Kabupaten Banggai Laut (Balut).
Rincian ke 242 orang yang meninggal di Sulteng, yakni Kota Palu sebanyak 74 orang; Kabupaten Banggai 35 orang; Poso 28 orang; Tolitoli 23 orang; Morowali 22 orang; Sigi 13 orang; Donggala 10 orang; serta Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) dan Morowali Utara (Morut) masing-masing sembilan orang. Kemudian, Kabupaten Tojo Unauna (Touna) delapan orang; Banggai Kepulauan (Bangkep) enam orang; Buol tiga orang; serta Kabupaten Balut dua orang.
SEMBUH 159 PASIEN, KASUS BARU 46
Sementara positif Covid-19 yang sembuh bertambah sebanyak 159 pasien, sehingga totalnya 7.085 pasien. Pasien dinyatakan sembuh tersebut berasal dari delapan daerah, yakni Kota Palu sebanyak 45 pasien, Kabupaten Morut 50 pasien dan Morowali 30 pasien. Kemudian, Kabupaten Sigi sebanyak 12 pasien, Touna 11 pasien, Buol lima pasien, Tolitoli empat pasien dan Kabupaten Poso dua pasien.
Demikian kasus baru, juga turut bertambah 46 kasus, hingga totalnya menjadi 9.529 kasus. Ke 46 kasus itu berasal dari lima daerah, meliputi Kota Palu sebanyak 33 kasus, Kabupaten Sigi sembilan kasus, Poso dua kasus, serta Kabupaten Banggai dan Donggala masing-masing bertambah satu kasus.
2.202 PERAWATAN
Jumlah 9.529 kasus dan 7.085 sembuh serta 242 meninggal dunia, maka pasien Covid-19 yang menjalani perawatan sebanyak 2.202 pasien. Ke 2.202 pasien tersebut tersebar di seluruh daerah di Sulteng.
Demikian data yang dirilis di laman resmi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulteng perFebruari 19 Februari 2021 pukul 15.00 Wita.
Rincian ke 2.202 pasien Covid-19 yang menjalani perawatan, yakni Kota Palu sebanyak 612 pasien, dirawat di RSUD Madani sebanyak 15 pasien, Rumah Sakit Umum (RSU) Anutapura 25 pasien, RSUD Undata, RS Darurat Provinsi Sulteng dan RS Samaritan masing-masing 14 pasien, RS Bhayangkara Palu enam pasien, RS Woodward 23 pasien, RS Budi Agung lima pasien, serta pasien lainnya karantina mandiri.
Kabupaten Banggai 69 pasien, lima pasien menjalani perawatan di RSUD Luwuk dan 64 pasien karantina mandiri. Kabupaten Donggala 181 pasien, menjalani perawatan di RSUD Pratama Tambu enam pasien, RSU Anutapura dan RSUD Kabelota masing-masing dua pasien, RSUD Madani tiga pasien, RSUD Undata dan RS Darurat Provinsi Sulteng masing-masing satu pasien, serta 166 pasien karatina mandiri. Kabupaten Tolitoli 78 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokopido 16 pasien, RSUD Madani tiga pasien dan 59 pasien lainnya karantina mandiri.
Kabupaten Touna 215 pasien, menjalani perawatan di RSUD Ampana satu pasien, sedangkan 214 pasien karantina mandiri. Kabupaten Bangkep 10 pasien, semuanya karantina mandiri. Kabupaten Buol 18 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokoyurli empat pasien dan 14 pasien lainnya karantina mandiri.
Kemudian, Kabupaten Balut satu pasien, ia menjalani perawatan di RSUD Banggai d. Kabupaten Morut 123 pasien, menjalani perawatan di RSUD Kolonodale sebanyak enam pasien, sedangkan karantina mandiri 11 pasien. Kabupaten Morowali 324 pasien, semuanya menjalani karantina mandiri.
Sementara Kabupaten Sigi 34 pasien, menjalani perawatan di RSUD Undata enam pasien, RSUD Madani dan RSUD Torabelo masing-masing lima pasien, RSU Anutapura satu pasien, serta 17 pasien karantina mandiri.
Kabupaten Parmout 230 pasien, menjalani perawatan di RSUD Anuntaloko dan RSUD Madani masing-masing dua pasien, RSU Anutapura satu pasien, serta karantina mandiri 225 pasien. Kabupaten Poso 307 pasien, dirawat di RSUD Poso empat pasien dan 303 pasien karantina mandiri. AGK