Lima SRU BKKPA Diturunkan Cari Pendaki Hilang

SAR-c44f2439
FOTO: Sejumlah SRU BKKPA Sulteng, saat persiapan untuk melakukan pencarian terhadap dua orang pendaki yang dikabarkan hilang di Gunung Bulili, Desa Ngatabaru, Kabupaten Sigi, Jumat (4/2/2022). FOTO: DOK. BKKPA Sulteng 

SIGI, MERCUSUAR – Tim SAR BKKPA Sulteng diturunkan untuk melakukan pencarian dua orang pendaki yang dikabarkan hilang di seputaran Pegunungan Bulili, Desa Ngatabaru, Kabupaten Sigi, Jumat (4/2/2022). Sebanyak lima SRU (Search and Rescue Unit) diturunkan, dalam simulasi pencarian yang merupakan lanjutan dari Pelatihan Teknis SAR BKKPA (Badan Koordinasi Kelompok Pecinta Alam) Sulteng.

Disimulasikan bahwa, sebanyak tiga orang pendaki sebut saja CM, AN dan IW, melakukan pendakian di Gunung Bulili (1080 Mdpl), pendakian itu ke gunung tersebut, baru pertama kalinya mereka daki. Dalam perjalanan menuju menuju puncak atau di antara pos 2 dan 3, AN dan IW turun untuk mengambil air, sementara CM menunggu di tempat peristirahatan, setelah menunggu hampir 1 jam, kedua orang tersebut belum juga kembali dari mengambil air, maka CM memutuskan untuk menyusul kedua rekannya, namun begitu tiba di titik air, CM tidak menemukan kedua rekannya itu.

Lalu CM memutuskan untuk kembali ke tempat istirahat dan menginap untuk menunggu kedua rekannya kembali. Namun hingga keesokan harinya, kedua rekannya tak juga muncul, maka CM pun memilih untuk turun pulang dan melaporkan perihal itu kepada kakaknya, lalu CM didampingi kakanya melapor ke posko pencarian. 

Dari keterangan dan informasi yang diperoleh dari rekan korban, maka kedua survivor diperkirakan hilang di koordinat 0° 54′ 30,17″ LS  119° 58′ 30,07″ BT.

Ketua Panitia Pelatihan Teknis SAR BKKPA Sulteng, David Lamanyuki mengatakan, simulasi itu merupakan lanjutan dari materi yang telah peserta terima sejak beberapa hari. Para peserta dibagi dalam lima SRU, di mana tiap SRU terdiri dari 6 sampai 7 orang, mereka akan melakukan pencarian sampai batas waktu yang telah ditentukan, dan akan menginap (flying camp) di area pencarian.

“Kita harapkan setelah beberapa hari menerima materi kelas, seperti materi PPGD, ESAR, Optimalisasi Radio, dan Navigasi Dasar, para peserta mampu mengaplikasikannya di lapangan,” jelasnya.

Diketahui, sebanyak 37 pecinta alam perwakilan dari berbagai Kelompok Pecinta Alam dan Mapala yang berasal dari Kota Palu, Sigi, Donggala dan Parigi Moutong ikut Pelatihan Teknis SAR BKKPA Sulteng, yang dilaksanakan selama lima hari sejak Selasa (1/2/2022) sampai Sabtu (5/2/2022), bertempat di Tahura Kapopo, Desa Ngatabaru, Kabupaten Sigi. AMR/*

Pos terkait