PALU, MERCUSUAR – Usai mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek), Kepala Subseksi (Kasubsi) Pendidikan dan Bimbingan Kemasyarakatan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu, Muh. Fauzi mengaktualisasikan program Ticket To Life (TTL) Kepramukaan kepada anak binaan, Kamis (17/11/2022), di Ruangan Serbaguna LPKA Kelas II Palu.
Dalam kesempatan tersebut, Fauzi yang juga merupakan Ketua Gugus Depan (Gudep) Pramuka Pangkalan LPKA Palu, memberikan pembekalan materi terkait kepramukaan, serta turut memberikan berbagai permainan kepada seluruh anak binaannya.
“Pagi ini kami bergerak cepat mengaktulisasikan segala ilmu yang telah kami dapatkan, pada Bimtek TTL kemarin, dari materi dasar hingga beragam macam permainan, yang bukan hanya menambah kebahagiaan dan keceriaan anak, akan tetapi dapat menambah nilai-nilai kebersamaan dan persatuan diantara anak,” ujar Fauzi.
Tidak hanya itu, dirinya yang mewakili Ketua Majelis Pembimbing Gugus, Revanda Bangun, yang juga merupakan Kepala LPKA Kelas II Palu menerangkan, dalam perwujudan nilai-nilai Dasa Dharma serta Tri Satya Pramuka. Dirinya bersama anggota Pembina Pramuka Gudep LPKA Palu bersama Kwartir Cabang Kota Palu, telah merencanakan akan membuat rencana aksi untuk melakukan bakti sosial guna memberikan perlindungan dan perhatian kepada anak-anak yang terlantar, maupun anak-anak penyandang disabilitas yang berada di Kota Palu.
“Dalam waktu dekat, kami pun telah berencana akan mengunjungi beberapa rumah disabilitas maupun anak jalanan yang berada di Kota Palu. Hal tersebut adalah upaya kami dalam memberikan pendampingan dan perhatian kepada seluruh anak. Melalui hal itu juga, kami berharap agar jumlah anak yang berhadapan dengan hukum akan berangsur menurun,” tambahnya.
Diketahui, bukan hanya sebagai pembina bagi seluruh anak yang berhadapan dengan hukum, LPKA Kelas II Palu juga terus berupaya mengambil bagian dalam mendukung program Pemerintah Daerah dalam mewujudkan daerah yang ramah dan layak kepada anak, dengan cara turut memberikan sosialisasi kepada segenap elemen masyarakat agar terhindar dari pemahaman ekstremis, radikalisme, terorisme, bahaya narkotika, hingga pada dukungan kepada setiap anak, agar dapat meraih segala prestasi dan terhindar dari suatu tindak pidana atau kejahatan. */JEF