PALU, MERCUSUAR – Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu, Revanda Bangun, menandatangani perjanjian kerja sama dengan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palu, Ilham, Rabu, (3/8/2022), bertempat di Ruangan Serbaguna Kantor LPKA Palu. Langkah ini bertujuan untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan kepada seluruh Anak Didik Pemasyarakatan (Andikpas) di LPKA Palu.
Tidak hanya disaksikan oleh jajaran antara kedua instansi tersebut, prosesi penandatanganan tersebut turut disaksikan juga oleh perwakilan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng), A Tenri Abeng, selaku Kepala Subbidang Pelayanan Tahanan, Perawatan Kesehatan, Dan Rehabilitasi, Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Bulili, Jumiati dan para penjamah makanan di Kota Palu, serta seluruh Andikpas LPKA Palu yang turut menjadi peserta pelatihan Hygiene Sanitasi, seusai penandatangan PKS tersebut.
Menurut Ilham, suatu kerja sama yang telah dibangun bersama terus, sangatlah baik, terlebih khusus karena berfokus kepada pelayanan kepada anak, yang merupakan calon pemimpin bangsa. Ia pun berharap agar kerja sama tersebut akan senantiasa terjaga dengan baik.
“Pemerintah Kota Palu sangat berterima kasih atas apa yang telah diupayakan LPKA Palu, untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada seluruh anak. Semoga hal ini dapat kita pertahankan, dengan menciptakan program-program yang sarat akan manfaat yang luas, seperti halnya yang akan kita ikuti nanti, yakni Pelatihan Hygiene Sanitasi,” ujat Ilham, seusai bertukar piagam penghargaan bersama Kepala LPKA Palu.
Senada dengan itu, Revanda pun turut menyampaikan terima kasih yang mendalam, atas segala perhatian yang telah diberikan seluruh jajaran Pemerintah Kota Palu, terutama Dinkes Kota Palu, yang sangat tanggap memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh anak di LPKA Palu.
“Kami sangat tersanjung atas kerja sama yang telah terjalin selama ini. Dari kerja sama ini, kami sangat optimis, apa yang menjadi tujuan kita, yakni Kota Palu yang layak dan ramah kepada anak, pasti akan terwujud,” terang Revanda.
Lebih lanjut, di hadapan seluruh peserta kegiatan, ia pun membuka kegiatan pelatihan Hygiene Sanitasi dan berharap besar, agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar serta memberikan manfaat bagi semua Andikpas, maupun seluruh para penjamah makanan di Kota Palu.
“Selain berharap menuai hasil baik untuk Dapur LPKA Palu yang bersertifikat Laik Hygiene Sanitasi oleh Dinkes, saya sangat berharap agar kegiatan ini bermanfaat bagi para Andikpas LPKA Palu, serta para penjamah makanan di Kota Palu. Semoga dapat membantu mensejahterakan hidup dimasa yang akan datang,” harapnya.
Di tempat yang sama, Pelatihan Hygiene Sanitasi pun dimulai dengan pemaparan materi yang dipimpin oleh Kadinkes Kota Palu. Ia memulai pelatihan dengan memberikan materi terkait muatan dasar dari pentingnya suatu Hygiene Sanitasi Makanan.
“Sasaran kita adalah memberikan makanan yang layak kepada seluruh masyarakat, ini adalah prinsip kita. Kita harus pastikan apa yang kita olah, sajikan dan distribusikan telah layak. Saya pun mengimbau, agar ketika telah memiliki sertifikasi tersebut, rekan-rekan telah menetapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) nya. Pastikan telah layak,” ujar Ilham, dalam paparannya.
Kegiatan pun berlanjut dengan atraktif, kegiatan itu pun akan terlaksana selama dua hari dengan bertempat di Ruangan Serbaguna LPKA Palu, serta akan diisi dengan materi-materi yang akan menambah wawasan bagi para peserta, sehingga dapat diimplementasikan untuk memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat.
“Saya sangat senang dengan pelatihan ini, biasanya saya hanya membantu dan melihat juru masak saja, sekarang saya yakin dapat kembangkan potensi yang saya miliki di bidang kuliner,” ucap salah seorang Andikpas dengan penuh rasa syukur. */JEF