PETOBO, MERCUSUAR – Mengusung tema “Paradigma Berpikir Pemuda”, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu dan Yayasan Berkah Sinergi Bersama (YBSB), membentuk karakter para anak binaan atau Anak yang Berhadapan dengan Hukum (ABH), melalui pembinaan keagamaan, Jumat (3/3/2023) pagi.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula area Blok Hunian LPKA Palu dan diikuti oleh sebanyak 20 orang anak binaan. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun, bersama perwakilan YBSB, Ummu Annisa dan Fahmi Ramadhan, yang nantinya akan menjadi pembicara dalam pembinaan tersebut.
“Terima kasih atas kerja sama pembinaan yang tiada hentinya ini. Semoga ke depannya kita akan terus berkolaborasi, menciptakan program kegiatan yang melibatkan seluruh ABH. Masih banyak yang harus kita benahi. Di satu sisi, hal-hal seperti ini harus terus kita syukuri bersama,” ujar Revanda.
Sementara itu, Ummu Annisa pun bertekad akan terus berupaya turut andil dalam menyukseskan program pembinaan. Ia pun mengaku, komitmen tersebut disambut baik oleh sebagian besar masyarakat di Kota Palu, yang ditunjukkan berpartisipasinya masyarakat dalam program sosial yang menyasar anak binaan di LPKA Palu.
“Allah Maha Baik. Niat dan tujuan kita dalam proses pembinaan kepada anak di sini, juga mendapat perhatian oleh berbagai masyarakat, seperti halnya hari ini, mereka turut menyalurkan beberapa paket makanan untuk anak-anak di sini, kita akan terus bersama,”sahutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Fahmi pun memberikan berbagai materi kepada seluruh anak, tentang cara para pemuda dalam berpikir untuk masa depan yang lebih cerah dan penuh kesuksesan.
“Ada banyak yang mesti kita miliki sebagai seorang pemuda. Dari cara kita berpikir, cara kita bergerak atau berhubungan bersama manusia lainnya hingga bagaimana cara menyikapi berbagai tantangan global ke depan, kita harus bisa mandiri, berguna untuk keluarga, masyarakat, bangsa dan negara, serta khususnya untuk agama kita,” jelasnya. */JEF