LPKA Palu Gelar Apel Bela Negara

PALU, MERCUSUAR –  Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu melaksanakan Apel Bela Negara dan Kesiapan Pengamanan Natal tahun 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), Rabu (21/12/2022), bersama mantan Anak Binaan Kasus Terorisme (AKT), di halaman depan Kantor LPKA Kelas II Palu.

Kepala LPKA Kelas II Palu, Revanda Bangun mengatakan peringatan Hari Bela Negara merupakan momentum untuk meningkatkan kecintaan dan kesadaran tentang pentingnya menjaga kedaulatan serta kerukunan bangsa dan negara Indonesia, yang memiliki banyak agama, suku, budaya maupun ras.

“Di tengah situasi dunia yang berkembang pesat, kita harus bisa mengasah diri untuk lebih menambah kecintaan kita terhadap keragaman ini. Kita mesti bisa hidup berdampingan dengan penuh kerukunan, jauhi perpecahan, apalagi sikap-sikap intoleransi dan radikalisme,” terangnya.

Lebih lanjut, dirinya juga mengarahkan kepada seluruh jajaran LPKA Palu, untuk meningkatkan pengawasan dan pengamanan dalam menyambut peringatan Natal tahun 2022 dan Tahun Baru 2023.

“Pada kesempatan ini, saya juga berpesan agar kita semua lebih meningkatkan pengawasan, baik diri sendiri maupun kantor kita ini, kita buktikan bahwa lingkungan kita ini adalah wujud dari keanekaragaman nusantara yang ramah,” tambahnya.

Sementara itu, pelaksanaan apel bertambah khidmat dengan kehadiran salah seorang mantan anak binaan LPKA Kelas II Palu, yang merupakan mantan salah seorang anak kasus terorisme (AKT). Seluruh peserta turut melaksanakan prosesi hormat dan secara bergantian mencium bendera merah putih, sebagai wujud cinta kepada bangsa dan negara.

“Momen ini sangatlah membekas buat kita semua. Pasalnya, melalui hari ini kita semua bisa melihat suksesnya pembinaan yang kita berikan kepada anak kita, tidak peduli siapa dan apa masa lalunya, yang jelas hari ini kita semua bersatu karena Indonesia,” tutup Revanda.

Hal senada diungkapkan oleh MI, salah seorang mantan anak binaan, dengan ketulusan dan keseriusan pembinaan yang diberikan oleh LPKA Kelas II Palu. Ia pun mengaku kini memiliki kesadaran dan kecintaan yang lebih baik kepada bangsa dan negara Indonesia.

“Saya sangat berterima kasih atas segala upaya yang diberikan kepada saya, saya sudah jauh berubah dari sebelumnya, saya jauh lebih mencintai Indonesia saat ini,” ujarnya. */JEF

Pos terkait