LPKA Palu Rekam Data Kependudukan ABH

PALU, MERCUSUAR – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu mendorong percepatan pemenuhan hak identitas anak, dengan melakukan perekaman data kependudukan kepada para anak binaannya, Selasa (17/1/2023), di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Palu.

Perekamanan data kependudukan tersebut merupakan bentuk tindak lanjut atas kerja sama LPKA Palu bersama Pemerintah Daerah Kota Palu melalui Disdukcapil, dalam menuntaskan pemenuhan hak identitas kepada seluruh anak binaan atau Anak Berhadapan Hukum (ABH) yang berada di LPKA Palu.

Mendampingi secara langsung, Hery Purwono selaku Kepala Subseksi Administrasi Pengawasan dan Penegakkan Disiplin yang didampingi oleh staf pembinan menyebutkan total tujuh orang anak telah sukses menerima perekaman data yang kesemuanya akan menerima Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-El).

Ia menjelaskan, tujuh orang tersebut terbagi menjadi tiga domisili, yakni 3 orang wilayah Kota Palu, 3 orang Kabupaten Tolitoli dan 1 orang Kabupaten Parigi Moutong.

“Tahap awal ini kami sukses merekam tujuh orang anak, semuanya tercatat telah berusia dewasa. Dalam pekan ini juga, kami akan berupaya untuk memaksimalkan perekamanan dengan anak binaan lainnya yang saat ini sedang terkendala dalam kelengkapan berkasnya, tentu kami akan upayakan agar segera terselesaikan dengan cepat,” jelas Hery.

Senada, Rizki Fandu selaku staf pembinaan juga menuturkan bahwa di awal tahun 2023, LPKA Palu yang saat ini dipimpin oleh Revanda Bangun tengah berupaya untuk lebih meningkatkan kinerja, kata dia, pemenuhan hak identitas anak mesti rampung hingga akhir Bulan Januari.

“Kita semua sepakat untuk lebih bekerja cepat, khususnya hak identitas, kami menargetkan akhir bulan ini semuanya telah rampung,” ujar Fandu.

Sementara itu, Tasrif selaku Kepala Seksi Identitas Penduduk juga menegaskan, pihaknya akan terus meningkatkan koordinasi dan kolaborasi bersama dengan LPKA Palu, ia juga menuturkan bahwa hal tersebut sejalan dengan tujuan untuk mewujudkan Kota Palu sebagai Daerah yang ramah dan layak kepada anak.

“Kami pastikan kolaborasi ini dapat terus terjalin dengan baik, apalagi hal tersebut sejalan dengan cita-cita kita dalam mewujudkan kota ini sebagai Kota Ramah dan Layak anak,” tutupnya. */JEF

Pos terkait