PALU, MERCUSUAR – Mendekati tahun baru 2023, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu merencanakan program pemenuhan hak integrasi kepada seluruh anak binaannya, Kamis (29/12/2022).
Hal tersebut merupakan bentuk tindak lanjut, serta komitmen bersama seluruh jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng), guna mewujudkan kepastian hukum, serta meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemasyarakatan, termasuk pemenuhan hak pemberian remisi dan integrasi kepada seluruh Anak Binaan sebutan lain dari Anak Berhadapan Hukum (ABH) di LPKA Kelas II Palu.
Dalam kesempatan tersebut, para staf seksi registrasi serta pembinaan melakukan perhitungan masa pembinaan serta pengklasifikasian setiap umur seluruh anak. Dari total anak 29 orang anak yang saat ini berada di LPKA Kelas II Palu, tim berhasil mengumpulkan data dan telah memprediksi bahwa pada tahun 2023, 20 orang anak akan mendapatkan hak remisi serta ditambah lagi 27 orang anak akan turut mendapatkan hak integrasinya.
“Data ini mencakup semua hak yang berhak mereka dapatkan dan hal itu akan kita upayakan untuk dipenuhi sesuai dengan waktu perhitungannya. Kita semua sangat bersemangat menyongsong tahun depan dengan penuh semangat, Semakin PASTI dan Ber-AKHLAK,” jelas Staf Registrasi, Ray Kruyt.
Senada, Akbar Pratama yang juga merupakan Staf Registrasi mengatakan, proses pemenuhan hak tersebut tidak diberikan secara langsung kepada seluruh anak. Ia menjelaskan, seluruh anak mesti terlebih dahulu melewati proses penilaian dan pembinaan dengan sebaik-baiknya.
“Tentunya bukan hanya mempercepat pemenuhan hak tersebut, kita terlebih dahulu mempertimbangkan proses pembinaan sikap dan perilaku dengan sebaik-baiknya,” tambahnya.
Untuk menyambut tahun 2023, seluruh jajaran Kemenkumham Republik Indonesia termasuk LPKA Kelas II Palu, yang saat ini dikomandoi Revanda Bangun telah berkomitmen bersama untuk lebih meningkatkan kinerja dengan sebaik-baiknya, serta menuai hasil yang tentunya sesuai dengan kebutuhan seluruh masyarakat.
“Tahun depan kita akan berjuang untuk bekerja secara cepat, tepat, ikhlas dan hasilnya akuntabel. Ini adalah komitmen kita semua,” tutup Ansari, Staf Pembinaan. */JEF