PALU, MERCUSUAR – Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP) Universitas Tadulako (Untad), melalui Pusat Pengembangan, Peningkatan Mutu dan Proses Pembelajaran (Pusbang PMPP), menggelar pelatihan Applied Approach (AA), bertempat di Gedung Media Center Lantai II Untad, Selasa (12/7/2022).
Ketua panitia, Andi Saifa yang juga sekaligus Sekretaris Pusbang PMPP mengatakan, pelatihan AA merupakan lanjutan dari pelatihan PEKERTI (Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional) angkatan Pertama tahun 2022. Untuk mencapai hasil maksimal, setiap dosen tidak cukup hanya berbekal kemampuan di bidang ilmu saja, tetapi perlu didukung dengan kemampuan pedagogik dan pembelajaran.
Hal ini kata dia, sejalan dengan Undang-undang No. 20 tahun 2003 pasal 39 ayat 2, yang menyatakan, pendidik merupakan tenaga professional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi. Pelatihan AA menjadi penting dalam pengembangan profesionalisme dosen, karena kurikulum yang ditetapkan oleh DIKTI sejalan dengan amanat UU No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Disebutkan, beban kerja dosen mencakup kegiatan pokok, yaitu perencanaan, pelaksanaan proses, penilaian hasil pembelajaran, pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian.
“Peserta berjumlah 40 orang yang berasal dari Untad, UIN Datokarama Palu, dan perguruan tinggi lainnya. Pelatihan AA kali ini lebih ketat dari yang sebelumnya, dari sisi waktu pemasukan tugas, sehingga peserta diharapkan harus tepat waktu,” ujar Andi Saifa.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Mahfudz, MP, mengimbau agar peserta dapat mengikuti pelatihan AA dengan seksama, demi meningkatnya kualitas dan mutu dosen dalam proses belajar mahasiswa ke depan.
“LPPMP merupakan garda terdepan dalam mengawal proses belajar mengajar dan pelaksanaan perguruan tinggi. Kegiatan ini utama dan strategis untuk menjamin pendidik/dosen memiliki kapasitas dan kemampuan dari berbagai hal. Dosen adalah profesi yang membutuhkan indikator untuk mengetahui apakah dosen telah memiliki kelayakan dan tersertifikasi. Untad mendapat kepercayaan untuk menggelar pelatihan AA ini, sehingga perlu kita manfaatkan dengan maksimal,” jelas Prof. Mahfudz. */JEF